Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bongkar Isi Rekening Gibran, Kaesang: 35 Rb Wae Gak Punya

        Bongkar Isi Rekening Gibran, Kaesang: 35 Rb Wae Gak Punya Kredit Foto: Instagram/kaesangp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, membela kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini tengah diterpa isu terlibat dugaan korupsi dana bantuan sosial yang menyeret Menteri Sosial Juliari Batubara. Juliari ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Hastag #TangkapAnakPakLurah pun trending di Twitter Senin kemarin. Tak terima dengan isu tuduhan korupsi tersebut, Kaesang pun membongkar isi rekening tabungan Gibran. Hal itu disampaikan Kaesang di akun Twitternya @kaesangp yang dikutip Selasa, 22 Desember 2020.

        Baca Juga: Desas-Desus Gibran 'Nimbrung' Korupsi Bansos, Waketum Demokrat: Jika Saya Jokowi...

        "Isi rekeningmu @Chilli_Pari tuh berapa to? 35rb wae gak punya," bunyi cuit Kaesang.

        Dalam unggahan tersebut, Kaesang juga menampilkan bukti Chat dengan Gibran yang mau meminjam uang Rp35 ribu itu, begini percakapannya:

        Gibran: bawa Token BCA gak?

        Kaesang: Token BCA yang mana?

        Gibran: BCA mu

        Kaesang: ohh

        Gibran: Bantu transfer

        Kaesang: gak punya

        Gibran: 35rb tok tok

        Kaesang: ning ndi? Aku masih ada saldo gopay

        Warganet pun bereaksi. Salah satunya Chen Arnold yang merupakan partnet bisnis kuliner Kaesang dan Gibran.

        "Katanya korupsi, 35 ribu gak punya," cuit Arnold.

        "35rb jawa bisa jadi 35 jt....seperti 1jt biasa orang jawa bilangnya seribu....lagian transfer 35rb tok kok yo pake token???Mbanking wae cukup....BTW aku melu ditransferi mas...melas je pengangguran...," kata pemilik akun @specialmix.

        Sebelumnya, Gibran angkat suara mengenai isu korupsi tersebut. Dia mengatakan jika tidak pernah ikut campur maupun merekomendasikan PT Sritex untuk pengadaan goodie bag atau kantong sembako untuk bansos Covid-19. Ia juga mengaku tidak pernah menerima aliran dana dari proyek bansos tersebut.

        "Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah ikut-ikut. Enggak pernah yang namanya ikut merekomendasikan, memerintah, atau apapun itu. Saya enggak pernah menerima apapun dari dana-dana bansos, enggak pernah seperti itu," jelasnya.

        Dalam laporan investigasi Majalah Tempo, Gibran disebut merekomendasikan PT Sritex untuk pengadaan kantong bansos Covid-19. Corporate Communication Head PT Sritex, Joy Citradewi, mengatakan bahwa PT Sri Rejeki Isman Tbk mendapatkan pemesanan goodie bag oleh Kemensos pada bulan April lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: