Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aa Gym Positif Terpapar Virus dari China, Alamak! Abu Janda Bawa-Bawa Azab...

        Aa Gym Positif Terpapar Virus dari China, Alamak! Abu Janda Bawa-Bawa Azab... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda, ikut merespons kabar pedakwah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19. Ia pun menyebut apa yang dialami Aa Gym merupakan azab instan lantaran sebelumnya Aa Gym nyinyir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksin.

        "Nyinyirin presiden soal vaksin, sekarang dia positif. Azab instan," katanya dalam akun Twitter pribadi @permadiaktivis1 seperti dilihat di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

        Baca Juga: 6 Laskar FPI Tewas Didor Polisi, Aa Gym: Musibah Enam Meninggal Anak Bangsa

        Diketahui, dalam Instagram pribadinya, Aa Gym memberikan kabar bahwa dirinya positif Covid-19.

        "Alhamdulillah, sesudah di-swab ternyata hasilnya positif," kata Aa Gym.

        Sementara itu, dalam unggahannya, ia juga menunjukkan Oxymeter dengan saturasi oksigennya di angka 98, sementara alat pengecek suhu badan yang dikeluarkan dari ketiak menunjukkan angka 36,3.

        "Alhamdulillah berarti harus karantina," katanya.

        Tak lupa, ia juga mengimbau kepada siapa pun yang belakangan ini baru bertemu dengannya untuk segera melakukan tes Covid-19. 

        Baca Juga: Aa Gym: Pak Presiden, Wapres, dan Para Jenderal yang Pemberani Itu Harus Divaksin Duluan

        Sebelumnya, Aa Gym meminta agar para pejabat dan pemimpin pemerintahan bersedia menjadi pihak pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19. Hal itu penting untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

        "Bagusnya vaksin ini kalau sudah terbukti dan teruji supaya masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para menteri, para jenderal yang pemberani itu yang harus divaksin dulu kalau ingin masyarakatnya yakin," ujar Aa Gym.

        Baca Juga: Presiden Gratiskan Vaksin Covid-19, Partai SBY: Terima Kasih Bapak Jokowi dan Pemerintah

        "Barisan kedua mungkin petugas kesehatan. Kalau petugas kesehatan duluan kemudian pimpinannya ini jadi gimana ya, keyakinannya (masyarakat) berkurang," imbuhnya.

        Aa Gym menambahkan, untuk menumbuhkan keyakinan pada masyarakat atas keamanan vaksin ini, maka harus ada bukti bahwa vaksin COVID-19 ini aman, halal dan terbukti manfaatnya sehingga tidak ada keraguan.

        "Saya siap kalau sudah ada bukti itu ya," tegasnya.

        Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Netizen: Terima Kasih Pakde

        Ia mengaku siap untuk disuntikkan vaksin Covid-19. Tentu dengan syarat, vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah terbukti dan teruji manfaatnya dapat menjauhi kebinasaan serta halal.

        Aa menilai jika vaksin Covid-19 ini nantinya sudah tersedia dan nyata manfaatnya maka itu merupakan bagian dari karunia Allah sebagaimana Allah memberikan obat dari setiap penyakit. Namun demikian, semua prosesnya harus dipastikan lolos uji BPOM, termasuk kehalalan di MUI.

        "Kalau vaksin ini sudah terbukti dan teruji kehalalannya Aa pasti akan vaksin, insya Allah," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: