Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cuma Populer di Medsos Sih! Kalau AHY Gandeng Susi Pudjiastuti di Pilpres, Berat!

        Cuma Populer di Medsos Sih! Kalau AHY Gandeng Susi Pudjiastuti di Pilpres, Berat! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai memiliki peluang relatif terbuka untuk bertarung di Pilpres 2024. Dari survei Saiful Mujani Research and Consulting, AHY memang masih di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil. Elektabilitas AHY sama dengan Tri Rismaharini yakni 3,1%.

        Lalu strategi apa yang cocok untuk menggenjot elektabilitas putra dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu agar mengejar ketertinggalan dari figur lain? Mengacu hasil survei SMRC, AHY disarankan menggaet figur yang terpotret publik di luar tokoh yang sudah 'terklaster' oleh partai politik yakni dari kalangan profesional yakni seperti mantan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Seberapa kuat jika simulasinya AHY-Susi? Baca Juga: Ibarat Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga: Gerindra dan PDIP Kena Getahnya!

        Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, jika simulasinya harus menduetkan AHY-Susi cukup berat. "Susi cuma populer di medsos, di level grass root masih banyak yang belum kenal," katanya saat dihubungi, Minggu (3/1/2021). Baca Juga: Trending! Warganet Sampai Hati Bilang: Buta Tulinya Pak Prabowo Bikin Gak Ada Artinya!

        Dengan demikian, Adi melihat, peluang duet ini lebih berat, dan Partai Demokrat perlu kerja keras jika berniat menduetkan AHY dengan Susi. Ia melihat justru peluang duet AHY dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lebih terbuka.

        Di sisi lain, Susi juga tak terdeteksi sebagai figur yang difavoritkan maju di Pilpres 2024. Selain popularitas yang belum signifikan, perempuan yang dikenal dengan istilah 'tenggelamkan kapal pencuri ikan' juga tak punya back-Up partai sehingga menyulitkan maju bertanding dengan calon lain.

        Kendati masuk 10 besar dalam survei SMRC, elektabilitas Susi hanya mencapai 0,7%, dan masih di bawah Ketua DPR Puan Maharani dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

        "Idealnya AHY cari pendamping yang punya popularitas dan elektabilitas bagus serta punya sokongan partai," kata Adi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: