Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngarep Fadli Zon Dipecat, Dewi Tanjung Bakal Seret Kasus Like Video Porno ke...

        Ngarep Fadli Zon Dipecat, Dewi Tanjung Bakal Seret Kasus Like Video Porno ke... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDIP Dewi Tanjung, menyatakan pihaknya akan menindaklanjut kasus like video porno yang meyeret anggota DPR RI Fadli Zon.

        Ia mengatakan pihaknya akan membawa kasus ini Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan bukti yang kuat. Baca Juga: Fadli Zon Dipolisikan: Tak Elok Wakil Rakyat Like Konten Berbau Pornografi

        “Nyai sedang mengumpulkan bukti-bukti karena Nyai mau membawa kasus anggota DPR RI Fadli Zonk ini ke MKD DPR RI,” cuitnya dalam Twitter @DTanjung15, seperti dilihat, Senin (11/1/2021).

        Lanjutnya, ia menginginkan Fadli Zon agar dipecat dari DPR. Karena, menurut dia, seharusnya seorang wakil rakyat seharusnya memberi contoh yang baik. Baca Juga: Pergoki Like Video Porno, Fadli Zon Habis Diejek Abu Janda: Maap Gak Sengaja

        “Nyai Pengen Si Fadli Zonk ini diberikan Sangsi atau dipecat sebagai wakil rakyat dia tidak pantas ngelike b*kep,” lanjutnya.

        Ia merasa Fadli Zon tidak bisa mengelak dari kasus ini. Sebab, Wakil ketua umum Gerindra itu pernah menyatakan bahwa akun Twitter @fadlizon, dioperasikan oleh dirinya sendiri. “Apapun alasannya itu akun atas nama Fadli Zon,” tuntas Dewi.

        Sebelumnya, Fadli Zon membantah, pihaknya menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.

        Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.

        "Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah Pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi," ungkapnya.

        "Dua hari kemarin tim admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan tim admin empat orang," lanjut dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: