Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sosialita China Terjun dari Gedung Setinggi 400 Meter, Saat Ditanya Polisi Bilang...

        Sosialita China Terjun dari Gedung Setinggi 400 Meter, Saat Ditanya Polisi Bilang... Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
        Warta Ekonomi, Hong Kong -

        Sosialita Amerika-China, ditemukan tewas usai loncat dari penthouse setinggi 464 meter persegi sambil menggendong bayi.

        Pada pekan lalu, polisi Hong Kong menemukan mayat seorang wanita berusia 34 tahun tanpa mengenakan pakaian dan putrinya yang berusia lima bulan yang loncat dari sebuah apartemen.

        Baca Juga: Konglomerat Hong Kong Pimpin Putaran Pendanaan Platform Investasi Online Asal Indonesia

        Polisi mengatakan tidak ada catatan yang ditemukan di tempat kejadian. Mereka masih menyelidiki insiden tersebut dan menentukan penyebab kematian.

        Pihak berwenang tidak mengidentifikasi almarhum. Namun, outlet berita lokal, termasuk HK01 dan Ming Pao, menyebut itu adalah Luo Lili, 34, dan putrinya yang masih bayi, Aier.

        Surat kabar Hong Kong Ming Pao melaporkan Luo menjalani status sebagai ibu tunggal dan diyakini telah mengakhiri hidupnya setelah menderita depresi pasca melahirkan.

        Luo diketahui berteman dengan beberapa orang terkenal di dunia seperti mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Hillary Clinton dan penyanyi ternama Rita Ora, dilaporkan melompat dari penthouse-nya setelah menderita depresi pasca melahirkan.

        Dikutip Daily Mail, Luo dilaporkan adalah satu-satunya putri Luo Lin, Ketua Jinlin Real Estate di kota metropolitan China barat daya, Chengdu, yang memiliki banyak proyek pengembangan mewah di seluruh negeri.

        Adapun ayahnya diketahui berasal dari keluarga dokter yang telah mempraktikkan pengobatan tradisional Tiongkok selama enam generasi.

        Lahir di Chengdu, Luo pindah ke Hong Kong pada usia empat tahun sebelum akhirnya belajar di Australia dan AS. Dia fasih berbahasa Inggris dan telah bekerja sebagai penerjemah untuk ibunya sebelum mendirikan perusahaannya sendiri pada 2014.

        Menurut beberapa laporan dari media lokal, sebagai satu-satunya putri dari seorang ibu taipan real estate yang memiliki banyak proyek pengembangan mewah di China, Luo tampaknya menjalani kehidupan yang mewah, belajar dan berkeliling dunia sejak usia muda.

        Dalam postingan Instagram baru-baru ini, Luo berbagi foto dengan putrinya, Aier, saat merayakan ulang tahun 100 hari sang bayi.

        “Dia adalah cara Tuhan untuk memberi saya perspektif tentang kehidupan. Terima kasih telah muncul dalam hidupku, putriku yang terkasih,” tulisnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: