Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk hari ini masih menjadi orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaire's Index dengan jumlah kekayaan mencapai USD194 miliar atau setara dengan Rp2.750 triliun (kurs Rp14.176).
Dengan hartanya yang melimpah, Elon Musk ternyata bingung cara menyumbangkan uangnya dengan benar. Hal itu diungkap oleh Musk melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Ups! Saham Tesla Jatuh, Elon Musk Tak Lagi Orang Terkaya di Bumi
"Btw, feedback kritis selalu sangat dihargai, serta cara menyumbangkan uang yang benar-benar membuat perbedaan (jauh lebih sulit dari kelihatannya)," tulis Musk dalam cuitannya.
Elon Musk sepanjang tahun 2020 masih hanya mengumpulan kekayaan. Meski ia telah bergabung dalam Giving Pledge, organisasi yang mendorong para miliarder untuk menyumbang sebagian besar hartanya, faktanya Musk masih belum banyak bersedekah.
Tercatat, Musk baru menyumbangkan USD257 juta atau hanya setara dengan 0,001% dari total kekayaannya untuk Musk Foundation. Lalu, antara tahun 2016-2018, Musk kemudian mendistribusikan USD65 juta ke 200 organisasi nirlaba.
Jika dibandingkan dengan Bill Gates, Musk masih jalah jauh. Bahkan, bos Amazon Jeff Bezos masih dinilai 'pelit' meski telah berjanji akan menyumbangkan USD10 miliar untuk isu terkait perubahan iklim dan telah menyumbangkan USD791 juta untuk 16 organisasi lingkungan hidup.
Selain untuk berdonasi, tampak Musk akan menggunakan harta kekayaannya untuk proyek membangun koloni manusi di Mars. Seperti pada tahun 2018, terungkap Musk pernah mengatakan bahwa ia akan menggunakan separuh uangnya untuk menyelesaikan masalah di Bumi dan untuk membangun koloni di Mars.
Musk pun bertanya kepada para followers-nya bagaimana agar bisa terjun ke dunia filantropi. Pasalnya, setiap miliarder memiliki cara tersendiri. Seperti Gates di dunia kesehatan atau mantan istri Bezos, Mackenzie Scott yang langsung mendekati ratusan organisasi nirlaba guna memberikan donasinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: