Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Din Ngomong Indonesia Kacau, Nggak Nyangka! Langsung Dikepret FH: Orang Enggak Berguna...

        Din Ngomong Indonesia Kacau, Nggak Nyangka! Langsung Dikepret FH: Orang Enggak Berguna... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, merespons tegas pernyataan Presidium KAMI Din Syamsuddin yang menyebut Indonesia kacau.

        Terkait itu, Ferdinand mengaku tidak sepakat dengan anggapan Din tersebut. Sebab, saat ini kedamaian dan ketenangan tak mungkin diperoleh masyarakat, termasuk Din, apabila Indonesia sedang genting. Baca Juga: Heboh Foto HRS Bareng Tersangka Narkoba, Eh Ferdinand Bawa-Bawa Mbak Firza Husein

        “Kalau Indonesia lagi kacau, apa kira2 Din bisa menikah dalam damai dan tenang?” cuitnya dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, seperti dilihat, Rabu (13/1/2021). Baca Juga: Katanya Pembubaran FPI Gegara Ahok, Ferdinand Nggak Terima, Langsung Mencak-Mencak

        Lanjutnya, ia lantas mengingatkan semua orang agar tidak menggubris pernyataan Din. Sebab, menurut dia, apa yang disampaikan Din tidak memberikan efek apapun.

        Terbukti, negara di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini tetap berjalan hingga sekarang. “Ahh sudahlah..!! Abaikan orang seperti Din, nggak berguna didengar dan pernyataannya tidak berdampak apa-apa. Republik terap jalan terus membangun negeri kita..!!” tegasnya.

        Diketahui sebelumnya, Presidium KAMI Din Syamsuddin menilai Indonesia saat ini dalam kondisi bahaya. 

        "Early Warning ini disampaikan karena kemerosotan dan kekacauan telah terjadi hampir di semua bidang kehidupan rakyat, dan kondisinya semakin luas dan dalam," kata Din Syamsuddin, dalam keterangan resminya, Selasa (12/1).

        Ia juga menyebut kekacauan di Indonesia ini bisa mengakibatkan rakyat menderita. Kekacauan itu terjadi di berbagai bidang, seperti ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan hidup.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: