Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Sudah Divaksin, Bikin Begidik! Netizeq Buat Aa Gym Babak Belur

        Jokowi Sudah Divaksin, Bikin Begidik! Netizeq Buat Aa Gym Babak Belur Kredit Foto: Daaruttauhid.org
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani vaksinasi Covid-19 perdana pada hari ini, Rabu (13/1/2021). Ini merupakan pelaksanaan program vaksinasi perdana di mana Kepala Negara menjadi orang pertama yang divaksinasi di Indonesia.

        Netizen (warganet) pun langsung menyindir dai kondang Abdullah Gymnastiar atau dikenal dengan Aa Gym. Pasalnya, beberapa waktu lalu pemilik Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini pernah meminta Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan sejumlah pejabat lainnya untuk bersedia menjadi kelompok pertama yang disuntik vaksin Covid-19 sebelum tenaga kesehatan.

        "Pak Jokowi sekarang bisa tantang Aa Gym buat enggak takut jarum suntik," sindir pengiat sosial media @zoelfick di, Rabu (13/1/2021).

        Baca Juga: Aa Gym Dikabarkan Talak Cerai Teh Ninih

        "Mana AA gym suaranya? Pak Jokowi sudah lakukan vaksin pertama," komentar @Mulyono_MDfaqi.

        Netizen juga membanjiri komentar di postingan terakhir Aa Gym di akun sosial media Instagramnya. Mereka menanyai kapan giliran Aa Gym untuk divaksinasi karena Presiden Jokowi telah membuktikan.

        "Sudah nonton belum pak? Presiden kita sudah divaksin," komentar @jenaeid.

        "Presiden sudah divaksin, Anda kapan Aa?" tanya @maryahana.

        Baca Juga: Alhamdulillah... Aa Gym Sembuh dari Covid-19, Semoga Syekh Ali Jaber Menyusul!

        "Kapan elo vaksin?" tulis @marvill.

        "Hoooyyy Gym, presiden sudah disuntik tu," ungkap @tofaemos.

        Sebelumnya, Aa Gym sempat memicu polemik karena mengatakan dirinya mengaku siap untuk disuntikkan vaksin Covid-19 dengan syarat para pejabat dan pemimpin pemerintahan bersedia menjadi pihak pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.

        "Bagusnya vaksin ini kalau sudah terbukti dan teruji supaya masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para menteri, para jenderal yang pemberani itu yang harus divaksin dulu kalau ingin masyarakatnya yakin," ujar Aa Gym.

        Baca Juga: Presiden Gratiskan Vaksin Covid-19, Partai SBY: Terima Kasih Bapak Jokowi dan Pemerintah

        "Barisan kedua mungkin petugas kesehatan. Kalau petugas kesehatan duluan kemudian pimpinannya ini jadi gimana ya, keyakinannya (masyarakat) berkurang," imbuhnya.

        Aa Gym menambahkan, untuk menumbuhkan keyakinan pada masyarakat atas keamanan vaksin ini, maka harus ada bukti bahwa vaksin COVID-19 ini aman, halal dan terbukti manfaatnya sehingga tidak ada keraguan.

        "Saya siap kalau sudah ada bukti itu ya," tegasnya.

        Adapun, pada Desember 2020 Aa Gym menyatakan dirinya terpapar virus corona atau Covid-19. Aa Gym kemudian langsung menjalani isolasi. Aa Gym menyampaikan kabar tersebut melalui akun instagram @aagym berdasarkan hasil tes swab pada 28 Desember 2020.

        "Alhamdulilllah setelah di-swab kemarin di (RS) Dustira, ternyata hasilnya positif. Alhamdulillah berarti harus karantina. Qadarullah, berarti Aa positif Covid-19," ujar Aa Gym.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: