Intip Kekuatan Kapal Militer Terbesar Iran IRIS Makran, Dunia Harus Waspada
Angkatan laut Iran telah secara resmi memasukkan kapal militer terbesar negara itu, IRIS Makran, ke dalam armadanya. Momen ini terlihat selama latihan rudal maritim di Teluk Oman, Rabu (13/1/2021).
Menurut Aljazirah, kapal pangkalan buatan dalam negeri ini dikatakan mampu membawa hingga lima helikopter. Kapal perang ini memiliki panjang 228 meter , lebar 42 meter, dan tinggi 21,5 meter.
Baca Juga: Kapalnya Ditahan Iran, Respons Cepat Korsel Benar-benar Tak Bisa Ditebak karena...
Makran digunakan untuk mendukung kapal tempur di armada. Kapal ini dapat melakukan perjalanan selama hampir tiga tahun tanpa merapat dan membawa peralatan pengumpulan dan pemrosesan informasi.
Sebelum menjadi kapal perang, armada ini merupakan kapal tanker minyak. Kemudian, Iran kembali menggunakannya untuk memberikan dukungan logistik, melakukan misi pencarian dan penyelamatan, mengerahkan pasukan khusus.
Selain itu, kapal ini pun berfungsi mengisi dan mengangkut persediaan, menawarkan bantuan medis, dan bertindak sebagai pangkalan untuk kapal cepat.
Kapal logistik dengan landasan helikopter ini diberi nama dari wilayah pesisir di Iran selatan. Makran adalah sebuah desa di Distrik Pedesaan Gahrbaran-e Jonubi, Distrik Gahrbaran, Kabupaten Miandorud, Provinsi Mazandaran, dengan populasinya adalah 1.601, di 448 keluarga, pada 2006 lalu.
Dalam penampilan pertama sebagai armada yang memperkuat militer Iran, Makran ditampilkan dalam rekaman video yang dirilis oleh militer. Dalam gambar itu menunjukkan helikopter yang membawa pasukan komando ke Makran sebagai bagian dari latihan di Teluk Oman.
Seperti dikutip dari NavalNews, menurut pengamatan, Makran dibangun di Shahid Darvishi dekat Bandar Abbas. Dalam proses perakitannya, armada ini juga terlihat bersama kapal selam Fateh Class dan fregat kelas Mowj.
Pembuatan kapal ini menjadi usaha terbaru Iran karena memiliki dua lambung yang berdampingan. Dalam pantauan awal, proporsinya menunjukkan bahwa itu mungkin Kapal Efek Permukaan (SES).
Kapal dua lambung atau katamaran sendiri bukanlah hal baru di Iran. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sudah mengoperasikan kapal perang katamaran, IRIS Shaheed Nazeri.
Meskipun mendapat publisitas karena penampilannya yang khas, status layanannya tidak jelas. Saat ini kapal Shaheed Nazeri diperbarui. Dengan lambung katamaran ramping yang panjang, kapal ini benar-benar berbeda dari kapal baru.
Prototipe kapal perang SES adalah kelas Skjold milik Angkatan Laut Norwegia. Kapal patroli besar ini memiliki garis siluman dan dipersenjatai dengan meriam 76mm Oto Melara Super Rapid dan delapan rudal anti-kapal NSM.
Hanya saja tidak mungkin kelas Skjold menjadi inspirasi utama. Mitra pertahanan Iran, Korea Utara telah mengembangkan SES selama sekitar 20 tahun.
Pyongyang telah membangun sejumlah desain, kebanyakan sebagai kapal rudal. Banyak fitur lambung miring dan superstruktur yang tampaknya dipengaruhi oleh siluman. Pesawat Iran tampak lebih seperti varian Korea Utara sebelumnya, dengan garis yang kurang tersembunyi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: