Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Pulihkan 1.038 Gardu Terdampak Banjir di Kalimantan

        PLN Pulihkan 1.038 Gardu Terdampak Banjir di Kalimantan Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pada beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdampak banjir.

        Hingga pukul 08.00 WITA tadi, tercatat ada 1.567 gardu distribusi yang melayani 110.161 pelanggan terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Sebanyak 1.008 gardu distribusi yang melayani 48.447 pelanggan telah berhasil dipulihkan.

        Baca Juga: Banjir di Manado, PLN Berhasil Hidupkan 449 Gardu Listrik yang Mati

        "Alhamdulillah, saat ini debit air di berbagai wilayah Kalsel terdampak sudah mulai turun, maka untuk mempercepat penyaluran listrik, kami sudah kerahkan 245 petugas dan 146 unit armada dengan memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Sudirman dalam keterangannya, Senin (18/1/2021).

        Adapun penormalan suplai listrik dilakukan dengan memastikan kondisi debit air pada lokasi telah surut, pengecekan, serta menyiapkan seluruh material perbaikan telah lengkap dan layak untuk dioperasikan. Sudirman mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat.

        Sebagai informasi, beberapa wilayah di Kalsel yang masih terdampak banjir ialah Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Barito Kuala.

        General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) Ari Dartomo mengatakan, di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pascabanjir pada beberapa wilayah juga terus dilakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau.

        "Hingga Senin (18/1/2021) pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi. Sementara, 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo.

        Diharapkan, jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: