Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saat Kalian Sibuk Jual, Asing Malah Asik Beli dengan Menghamburkan Uang ke Saham-saham Ini

        Saat Kalian Sibuk Jual, Asing Malah Asik Beli dengan Menghamburkan Uang ke Saham-saham Ini Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 67.97 poin atau 1,06% hingga berakhir di posisi 6,321.85 investor asing malah mencatatkan pembelian besih senilai Rp261,83 miliar. Aksi investor asing ini berbanding terbalik dengan investor domestik yang malah ramai-ramai menarik uang dari pasar modal Indonesia hingga sekitar Rp300 miliar.

        Nah, berikut ini merupakan deretan saham yang paling banyak dibeli asing saat IHSG berkubang di zona merah yang mungkin bisa menginspirasi.

        Baca Juga: Alamaaak! Pasar Saham Porak Poranda, IHSG Remuk 1% Lebih!

        Dikutip dari RTI, investor paling banyak menghamburkan uang di saham perusahaan kertas milik Sinarmas Grup, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Asing menggelontorkan dana Rp55,5 miliar di saham INKP yang berhasil menguat 275 poin atau 2,2% ke harga Rp12,775 per saham.

        Asing juga mengincar perusahaan konglomerasi seperti, PT Astra International Tbk (ASII) hingga mencatat beli bersih Rp51,1 miliar. Sayangnya, hal tyersebut tak menggerakan saham ASII hingga di akhir perdagangan hanya mampu bertengger di posisi Rp6.675 per saham.

        Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Investasi Saham Pakai Uang Panas, Bisa-Bisa Berujung Nahas!

        Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dibeli asing hingga senilai Rp47,6 miliar. Sama seperti Astra, saham BBRI pun tak bergerak dan berakhir di level Rp4,620 per saham.

        Selanjutnya, ada saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang rajin dikoleksi oleh investor asing hingga menghabiskan dana Rp29,6 miiliar. Namun, saham ERAA malah ditutup melemah 50 poin atau 2% ke harga Rp2.450 per saham.

        Selain itu, investor asing juga marak mengumpulkan saham perusahaan media milik Konglomerat Eddy Sariaatmadja yakni, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) senilai Rp23,2 miliar. Saham SCMA pun melesat 140 poin atau 6,06% ke harga Rp2.450 per saham.

        Sebagai catatan, pada perdagangan hari ini ada sejumlah 22,97 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1.488.090 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp17,44 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 145 saham naik, 362 saham turun, dan 127 saham lainnya stagnan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: