Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Menggila, Warganet Ngamuk Cari-cari Opung Luhut: Jangan Diem-diem Aja Dong!

        Corona Menggila, Warganet Ngamuk Cari-cari Opung Luhut: Jangan Diem-diem Aja Dong! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Sejak Tahun Baru, kasus Corona menggila. Hampir setiap hari, kenaikannya di atas 10.000 kasus baru. Melihat kondisi ini, banyak warganet mencari-cari Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut dianggap tidak bisa memenuhi perintah Presiden Jokowi untuk menekan kasus Corona. 

        Selain menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut juga mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi mengatasi Corona di Tanah Air. Pada September 2020, Luhut diangkat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Tugas Luhut adalah menurunkan kasus Corona, menekan angka kematian, dan meningkatkan angka kesembuhan di 9 provinsi dalam waktu dua pekan.

        Di awal-awal, kinerja Luhut tidak buruk. Meski kurva kasus baru Corona saat itu tetap datar. Namun, akhir-akhir ini, kinerja Luhut seperti tidak terlihat sama sekali. Kasus Corona terus melonjak. Bahkan, sudah semakin dekat dengan angka 1 juta.

        Baca Juga: Ingat-ingat Pesan Opung Luhut, Top Banget!

        Kondisi ini membuat warganet geram. Mereka mencari keberadaan Luhut untuk dimintai aksi nyatanya. "Luhut Binsar P ke mana? Bukannya beberapa bulan yang lalu ditugaskan Presiden untuk menurunkan penularan Covid-19 dalam waktu 2 pekan? Luhut telah gagal dalam tugas yang diberikan Presiden tersebut dong ya?" tanya @DreW_JaKoB_WolF.

        Akun @Lian40429140 meminta purnawirawan jenderal bintang empat itu segera bertindak. "Kasus harian Corona terus bertambah, Pak Luhut jangan diem-diem aja dong," pintanya. 

        Akun @basoamor mencoba mengingatkan Luhut, yang pernah heran dengan angka kematian pasien Covid-19 tidak sampai 500 jiwa. "Ketika jumlah korban meninggal dunia karena Covid-19 masih kurang dari 500 jiwa, Pak Luhut mengaku heran. Per 13 Januari 2021, sebanyak 24.951 warga NKRI meninggal dunia karena Covid-19. Apakah Luhut @kemenkomarves masih heran?" omelnya.

        Luhut belum berkomentar atas sikap para warganet itu. Juru bicaranya, Jodi Mahardi, juga belum bisa dimintai tanggapan mengenai ini. Tadi malam, nomor telepon Jodi yang biasanya bisa hubungi wartawan, tidak aktif. Juga dengan nomor WhatsApp-nya.

        Akhir-akhir ini, Luhut juga sudah jarang bicara mengenai Corona. Terakhir, dia komentar soal Corona, terjadi pada 11 Januari 2021. Saat itu, dia bicara mengenai rencana vaksinasi yang dimulai 13 Januari. 

        Luhut menyebut, hasil vaksinasi ini tidak instan. Baru akan terlihat pada tiga bulan berikutnya. “Tiga bulan ke depan akan kelihatan dampaknya. Semoga dilakukan cukup baik," ujarnya, waktu itu.

        Makanya, dia meminta pelaksanaan tes swab dan rapid antigen diperbanyak. Ia juga meminta ada pengetatan karantina dan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona. "Kalau dikerjakan sungguh-sungguh di semua tempat, kita bisa melokalisasi Covid-19," tambahnya.

        Baca Juga: Ruangan Isolasi Pasien COVID, 'Semuanya telah Penuh'

        Setelah itu, Luhut belum berkomentar soal Corona lagi. Dia lebih banyak bicara mengenai investasi, produk dalam negeri anak bangsa, rencana bos produsen mobil listrik Tesla datang ke Indonesia, lumbung pangan, sampai soal aspal.

        Untuk meningkatkan investasi, pada 12-13 Januari kemarin, Luhut mengajak Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengelilingi Danau Toba, Sumatera Utara. Di sana, Luhut mengajak Wang Yi mendaki dan menikmati panorama perbukitan Kaldera. Luhut menganggap kampung halamannya bawa hoki. Sebab delegasi yang dipimpin Wang Yi akhirnya mau investasi di Indonesia. 

        Kegiatan ini sempat membuat warganet sewot. Mereka menganggap, kegiatan itu menunjukkan bahwa Jokowi salah saat menunjuk Luhut untuk menanggulangi pandemi. "Spesialis Luhut itu mendatangkan China, bukan mengusir Corona," sindir @RafliPadang. "Ketua penanganan pandemi Covid-19 yang ditunjuk Presiden Jokowi apa masih Pak Luhut atau sudah ganti orang ya?" heran @didienAZHAR. "Berkat Luhut, Covid-19 meroket, ekonomi tetap menukik ambles," tuding @kucingkampunq.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: