Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat Baik-Baik, Jangan Lewatkan Cuci Tanganmu Usai Lakukan Kegiatan-kegiatan Ini

        Catat Baik-Baik, Jangan Lewatkan Cuci Tanganmu Usai Lakukan Kegiatan-kegiatan Ini Kredit Foto: Unsplash/Curology
        Warta Ekonomi, New Delhi -

        Vaksinasi Covid-19 sedang berlangsung di sejumlah negara. Meski demikian, para ahli kesehatan mewanti-wanti semua orang supaya tetap mematuhi pedoman 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman.

        Mendapatkan vaksin untuk virus SARS-CoV-2 bukan berarti otomatis bebas untuk bepergian tanpa masker atau bertamasya dengan sekelompok orang. Pentingnya mencuci tangan, misalnya, tetap jadi salah satu pertahanan terbaik melawan virus.

        Baca Juga: Dear Parents, Ingat 3M Sembari Ajak Anak-anak Disiplin Mencuci Tangan, Ya!

        Mencuci tangan tidak hanya penting untuk menghindari infeksi Covid-19, tetapi juga membantu mencegah infeksi virus lain. Shruti Arya, dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Columbia Asia Whitefield, Bangalore, India, sangat sepakat dengan hal itu.

        Arya menginformasikan bagaimana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir akan sangat dibutuhkan. Tanpa mencuci tangan, kuman yang ada pada benda dan permukaan lain dapat menyebarkan berbagai infeksi saat menyentuh wajah, mata, atau hidung.

        Virus dapat bertahan di gagang pintu, tombol lift, paket pengiriman, dan berbagai benda lain yang sering disentuh. Mencuci tangan jadi pertahanan terhadap kemungkinan terinfeksi virus dari itu semua.

        Seseorang yang mengabaikan kebersihan tangan pun bisa terjangkit norovirus penyebab sakit pada saluran pencernaan, juga infeksi saluran pernapasan. Belum lagi risiko infeksi virus hepatitis A yang dapat menyebabkan masalah pada liver dan penyakit kuning.

        "Kapan Anda harus mencuci atau mensterilkan tangan? Setelah bersin, menyentuh kenop atau tombol lift, juga setelah mengendarai mobil, menyentuh pegangan tangga, dan menumpang angkutan umum," ungkap Arya.

        Mencuci tangan juga wajib setelah menyentuh sayuran, daging, produk unggas, atau bungkusan makanan dari luar. Begitu pula saat melepas atau memakai masker, sebelum dan sesudah makan, serta sesudah membuang sampah atau menyentuh permukaan kotor.

        Daftarnya masih sangat panjang. Mencuci tangan pun perlu dilakoni sebelum menyiapkan atau minum obat, dan saat merawat orang lain yang sakit. Termasuk, jika melakukan kontak dekat dengan darah atau cairan tubuh seperti muntahan atau air liur.

        Bagi pengguna lensa kontak, cuci tangan sebelum akan memasangnya pada mata. Penyayang hewan juga wajib mencuci tangan setelah bermain dengan binatang peliharaan, memberi mereka makan, atau membersihkan kotoran hewan.

        Kesempatan tepat lain untuk cuci tangan yakni setelah memakai kamar kecil, juga setelah mengganti popok, pembalut, atau membantu orang lain menggunakan toilet. Ini semua penting karena penyakit mudah hinggap jika higienitas tangan relatif buruk.

        Untuk menghindari infeksi, cara tepat mencuci tangan adalah melepaskan cincin, jam tangan, atau aksesori lain terlebih dulu. Kemudian, basahi tangan dengan air bersih yang mengalir, oleskan sabun, dan gosok dengan menyeluruh selama minimal 20 detik.

        Jangan lewatkan semua permukaan tangan dan pergelangan tangan. Cuci punggung tangan, sela-sela jari, dan bagian di bawah kuku. Bilas dengan baik di bawah air mengalir dan pastikan semua sisa sabun telah hilang. Terakhir, keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau cukup dengan udara.

        "Intinya, pandemi atau tidak, kebersihan diri merupakan aspek penting untuk tetap sehat. Kunjungi dokter jika merasa terkena infeksi atau mengalami masalah kesehatan," tutur Arya, seperti dikutip dari laman Times Now News, Rabu (20/1).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: