Dear Parents, Ingat 3M Sembari Ajak Anak-anak Disiplin Mencuci Tangan, Ya!
Pada masa corona, anak-anak selalu diajarkan pola hidup bersih dan sehat. Apalagi mereka juga harus ingat 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) untuk mencegah penularan wabah Covid-19.
Penerapan 3M sebagai protokol kesehatan Covid-19 ada di berbagai tempat. Dari anak-anak hingga lansia sudah mengenal protokol kesehatan ini.
Baca Juga: Ancaman Corona Bukan Fana, Gak Boleh Entengkan Soal Cuci Tangan, Ya!
Selain menjaga jarak dan memakai masker, para pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan. Setiap kali Anda habis menyentuh sesuatu benda atau tak sengaja menjalin kontak dengan seseorang yang positif mengidap virus corona, wajib cuci tangan dengan menggunakan sabun.
Dilansir dari laman resmi WHO, Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta masyarakat untuk melakukan cuci tangan minimal 20 detik. Selain itu, cuci tangan harus dilakukan dengan penggunaan sabun dan dibilas di bawah air mengalir.
Sementara itu, edukasi 3M, khususnya mencuci tangan untuk mencegah penularan wabah Covid-19 ini juga didapatkan anak-anak di Panti Asuhan Cinta Kasih, Romboken Kabupaten Minahasa. Anak-anak diharapkan menjadi agent of change dalam mencegah virus corona yang semakin mengganas.
“Harapannya anak-anak yang tinggal dalam keadaan sehat dengan kegiatan berbagi dapat bersama-sama mengingatkan satu akan yang lainnya bagaimana pola hidup bersih dan sehat itu," ujar IPCN Siloam Manado Natalia Toliu saat acara Baksos Natal, baru-baru ini.
Peragaan cuci tangan dilakukan secara menyeluruh dengan diikuti 65 orang. Sekira 30 anak dari kalangan TK-SD dan 15 anak berpendidikan SMP. Sedangkan sisanya berasal dari tingkat SMA berjumlah 15 siswa.
Ya, cuci tangan dianggap salah satu kunci mencegah penyebaran virus corona. Namun, beberapa di antara kita menganggap bila tangan masih kelihatan bersih, maka tidak perlu cuci tangan. Padahal, tangan yang terlihat bersih bukan jaminan bahwa tidak ada bakteri atau virus berkumpul di situ.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto