Sebanyak 56 kabupaten/kota yang menjalankan perlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mengalami tren turun untuk angka kesembuhan. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan satu minggu sebelum diberlakukan PPKM.
"Ada 21 kabupaten/kota yang meningkat dan yang 56 ini harus kita genjot," kata Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam konferensi di saluran YouTube BNPB, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Jadi Cluster Meresahkan, Ini 7 Langkah Setop Penyebaran Covid-19 di Keluarga
Menurut Dewi, baik daerah yang menerapkan dan daerah yang tidak menerapkan mengalami tren angka kesembuhan yang turun. Sementara, kasus aktif terus bertambah. "Ini hampir terjadi di semua tempat, baik yang PPKM maupun non-PPKM," katanya.
Ada total 77 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM tahap pertama, yakni dari 11 hingga 25 Januari. Di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, angka kesembuhan turun hingga 33,2 persen. Menurut Dewi, ini bisa lebih parah jika tanpa PPKM.
"Kalau tidak PPKM, bisa lebih tinggi lagi," tukasnya.
Sementara, beberapa daerah mengalami tingkat kesembuhan yang meningkat setelah diberlakukan PPKM. Daerah tersebut adalah Kota Tangerang, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Kota Yogya.
Dewi menjelaskan bahwa PPKM baru berjalan dua minggu dan masih belum bisa memberikan dampak yang siginifikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: