Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasib Aneka Gas Usai Perusahaan Sandiaga Cabut Investasi Besar-Besaran: Bagai Ayam Kehilangan Induk!

        Nasib Aneka Gas Usai Perusahaan Sandiaga Cabut Investasi Besar-Besaran: Bagai Ayam Kehilangan Induk! Kredit Foto: Top Award
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan milik Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) belum lama ini mencabut investasinya senilai puluhan miliar rupiah dalam saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). Hal itu dilakukan melalui mekanisme divestasi 17.000.400 lembar saham Aneka Gas pada 20 dan 21 Januari 2021.

        Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga, Juan Akbar Indraseno, mengungkapkan bahwa seluruh saham tersebut dijual dengan harga rata-rata Rp1.950 per saham. Jika dihitung-hitung, dalam transaksi tersebut Saratoga mengantongi dana segar hingga lebih dari Rp33,15 miliar. Baca Juga: Ketika Investasi Saham Babak Belur, Rupiah Nasibnya Mujur!

        "Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi 257.366.540 saham atau 8,39%, sedangkan setelah transaksi 240.366.140 saham atau 7,84%," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin, 1 Februari 2021. Baca Juga: Harga Emas Antam pada Senin, 1 Februari 2021: Naik Ceceng!

        Ibarat pepatah anak ayam kehilangan induknya, nasib saham Aneka Gas tumbang signifikan selama delapan hari berturut-turut sejak Saratoga melakukan divestasi saham. Dilansir dari RTI, tren pelemahan saham Aneka Gas terjadi mulai dari perdagangan Kamis, 21 Januari 2021. 

        Sejak saat itu, saham Aneka Gas tak sekalipun mampu menghijau dengan catatan koreksi -30,06% dalam sepekan terakhir. Bahkan, sampai dengan perdagangan hari ini pun saham Aneka Gas terkontraksi dalam terkena auto rejeck bawah (ARB) dengan koreksi -6,92% di level Rp1.210 per saham. Sejumlah 2,49 juta saham Aneka Gas diperdagangkan dengan frekuensi 444 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,01 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: