Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eh Ternyata Abu Janda Nggak Ditahan, Padahal Sudah Bawa Baju...

        Eh Ternyata Abu Janda Nggak Ditahan, Padahal Sudah Bawa Baju... Kredit Foto: Instagram (@permadiaktivis2)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengaku dirinya sudah mempersiapkan dengan segala kemungkinan yang akan dihadapinya, termasuk jika penyidik Bareskrim Polri memutuskan untuk melakukan penahanan kepada dirinya.

        “Saya hari ini sudah bawa tas, isinya baju saya. Jadi, ya saya harus siap apapun yang terjadi. Saya siap apapun yang terjadi,” ujarnya kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan, Senin (1/2/2021) malam. Baca Juga: Abu Janda Sering Ngaku-ngaku Kader Ansor dan Banser, Aktivis NU: Nggak Ada Manfaatnya

        Namun, hasil pemeriksaan tersebut dirinya diperiksa dengan kapasitasnya sebagai saksi. “Saya sih mempersiapkan itu, cuma ternyata saya masih diperiksa sebagai saksi,” sambungnya.

        Namun, ia memastikan bahwa pemeriksaan terhadap dirinya masih belum tundas. “Masih ada pemeriksaan lanjutan hari Kamis (4/2/2021),” tuturnya.

        Meski begitu, ia mengaku siap dengan segala konsekuensi. Ia juga membantah bahwa cuitan ‘Islam arogan’ sebagai penghinaan agama. Baca Juga: Polisi Jangan Istimewakan Abu Janda, Pengamat: Kegaduhan Hukum Tak Bisa Dibiarkan

        Tegasnya, cuitan itu dipotong dan diplintir sehingga mengesankan demikian. “Saya siap menjalani, saya siap bertanggung jawab. Meskipun itu menurut saya adalah kesalah pahaman tapi saya siap tanggung resikonya,” tegasnya.

        Sementara itu, ia mengaku tidak mengetahui pasti pertanyaan para penyidik, “Saya udah nggak kehitung lagi. Mungkin 50 pertanyaan pasti lebih,” ujarnya.

        Hanya saja, dari puluhan pertanyaan itu, semuaya mengarah pada maksud dari kalimat ‘Islam arogan’.

        “Intinya saya menjelaskan saya sebagai saksi dipanggil untuk klarifikasi menjelaskan apa yang saya maksud dengan itu (Islam Arogan),” kata dia.

        “Jadi saya sudah jelaskan ke penyidik bahwa tweet saya yang bikin ramai itu adalah Twit jawaban saya kepada ustaz Teungku Zul,” terangnya.

        Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) sebelumnya melaporkan Abu Janda ke Dit Tipidsiber Bareskim Polri pada Kamis (28/1) pekan lalu. Dia dilaporkan atas dugaan telah melakukan ujaran kebencian bernada suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

        Laporan DPP KNPI itu telah terdaftar dengan Nomor: LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

        Kemudian, sehari setelah, DPP KNPI kembali melaporkan Abu Janda ke Dit Tipidsiber Bareskrim Polri. Kali ini DPP KNPI melaporkan Abu Janda terkait kicauannya yang menyebut Islam agama pendatang dan arogan.

        Laporan itu dilayangkan kembali oleh Meyda pada Jumat (29/1) malam dan terdaftar dengan Nomor: STTL /033/I/2021/BARESKRIM/2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: