Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Jokowi Kecewa Berat, Rupiah yang Kena Skakmat!

        Pak Jokowi Kecewa Berat, Rupiah yang Kena Skakmat! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai tukar rupiah terkoreksi di hadapan banyak mata uang global di kisaran Rp14.000 per dolar AS pada Selasa, 2 Februari 2021. Koreksi tersebut didapat rupiah tak berapa lama setelah Presiden Jokowi meluapkan kekecewaannya terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dinilai tidak efektif menekan Covid-19.

        "Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11-25 Januari 2021, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," tegas Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Bogor beberapa waktu lalu.  Baca Juga: Harga Emas Antam Labil: Kemarin Baru Naik Sedikit, Eh Turun Lagi Dong Hari Ini

        Selain itu, rupiah juga dibayangi oleh sentimen lain, yakni pelaku pasar yang masih wait and see terhadap perkembangan data perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Melansir dari data perdagangan RTI, rupiah tengah memerah tipis -0,01% ke level Rp14.005 per dolar AS pada Selasa pagi. Baca Juga: AHY Tuding Lingkaran Jokowi Dalang Kudeta, Astaga... Omongan Ferdinand Ngeri Banget!

        Pada saat yang bersamaan, rupiah kena skakmat oleh tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (-0,40%), euro (-0,18%), dan poundsterling (-0,17%). 

        Performa rupiah di hadapan mata uang regional juga tidak jauh berbeda. Rupiah kini memerah signifikan atas dolar Taiwan (-1,32%), dolar Singapura (-0,20%), dan won (-0,16%). Untungnya, rupiah masih bisa lebih baik daripada ringgit (0,23%), baht (0,11%), dan yen (0,01%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: