Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Bertemu Jokowi, Yah... Wagubnya Mau 'Tutup Mulut' Aja

        Anies Baswedan Bertemu Jokowi, Yah... Wagubnya Mau 'Tutup Mulut' Aja Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan membeberkan hasil rapat antara lima gubernur, termasuk Anies Baswedan dengan Presiden Jokowi pada Rabu (3/2/2021) siang.

        "Hasil rapat tadi nanti biarlah dari pihak presiden yang menyampaikan atau para gubernur yang hadir. Saya tidak ada kapasitas karena tidak ikut hadir rapat, masa saya menyampaikan, dan saya wakil gubernur," kata Ariza di Balai Kota DKI, Rabu (3/2/2021).

        Baca Juga: Anies Tak Akan Kehilangan Panggung Meski Pilgub DKI 2024

        Menurutnya, untuk isi rapat, Anies yang akan membeberkan kepada masyarakat. "Biar nanti Pak Anies dan gubernur lainnya yang menyampaikan apa arahan dan kebijakan yang didiskusikan pada rapat siang hari tadi di Istana terkait penanganan Covid ya," katanya.

        Adapun lima gubernur yang ikut rapat pembahasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

        Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, akan ada rapat bersama antara pemda dengan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan Covid-19.

        "Insyaallah nanti siang akan ada rapat, Presiden langsung pimpim rapat terkait penanganan kasus di beberapa daerah prioritas terutama lima gubernur," kata Wagub Ariza di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2/2021) pagi.

        Ariza berharap dalam rapat tersebut juga dibahas soal fasilitas kesehatan daerah penyangga Ibu Kota.

        "Saya kira pada pertemuan nanti saya berharap tentu itu (faskes) juga dibahas ya. Kami Pemprov DKI berkepentingan bahwa senang adanya PPKM yang menyeragamkan periodisasi PPKM yang 2 minggu secara bersamaan di seluruh Jawa Bali. Kemudian juga subtansi, materi PSBB/PPKM juga sama," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: