PT Lung Victory Carpet (LVC) tengah berencana untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Dengan tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan berharap dapat memperkuat daya saingnya di tengah ketatnya persaingan industri karpet. Penguatan daya saing dirasa penting dan mendesak untuk segera dilakukan mengingat potensi bisnis di industri ini diyakini masih sangat potensial. “Betul. Kami sedang berencana masuk ke pasar modal. Kami melihat bahwa manfaat menjadi perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia cukup besar,” ujar Presiden Direktur PT Lung Victory Carpet, Anton Sasmita, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (4/2).
Nantinya dengan memanfaatkan dana segar hasil pelaksanaan IPO, menurut Anton, pihaknya optimistis bakal memiliki kekuatan lebih guna memenangkan pasar di tengah persaingan antar produsen karpet terintegrasi. Upaya penguatan salah satunya dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pabrik perusahaan. Anton yakin situasi pandemi COVID19 saat ini justru merupakan momen yang tepat guna berbenah diri, termasuk meningkatkan good corporate governance (GCG) perusahaan. “Sejak pandemi kami tidak hanya sibuk bertahan, namun juga melakukan restrukturisasi usaha. Prinsip kami adalah bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Meski pandemi kami tetap terus berbenah, termasuk meningkatkan pemanfaatan pemasaran secara digital,” tutur Anton.
Sementara itu, Komisaris Independen Lung Victory Carpet, Jahja B. Soenarjo, menyatakan bahwa restrukurisasi usaha yang dilakukan telah membuat perusahaan semakin lincah dalam berekspansi ke ke pasar-pasar baru. "Setelah restrukturisasi usaha, kini kami memiliki divisi custom yang menangani proyek-proyek, divisi ritel, dan divisi ekspor. Ini saat yang tepat bagi kami, karena di saat situasi pandemi justru bursa tetap dinamis dan melahirkan emiten-emiten baru.” Ujar Jahja.
PT Lung Victory Carpet sendiri merupakan salah satu pabrik karpet terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis karpet. Produk utama perusahaan adalah karpet custom design dengan menggunakan mesin buatan Eropa. Saat ini, pangsa pasar PT Lung Victory Carpet diklaim sekitar 20 persen untuk segmen karpet custom design nasional. Produk yang dihasilkan sendiri cukup beragam, seperti robo-tufted carpet yang diproduksi dengan robot dan mampu menghasilkan karpet tiga dimensi, karpet rumput buatan, lalu axminster carpet untuk ruangan besar, kemudian hand tufted carpet and rugs yang diproduksi dengan ketrampilan tangan terlatih, bath mat, dan fire retardant fabric sebagai bahan tahan api.
Konsumen produk perseroan dari beragam segmen, seperti hotel berbintang, apartemen, kantor, perumahan, dan villa serta fasilitas umum yang memprioritaskan perasaan elegan, mewah dan nyaman. Lung Victory Carpet memiliki satu pabrik terintegrasi di Bandung, Jawa Barat, yang mengolah bahan baku berupa bulu biri-biri, lalu dipintal menjadi benang wool, perajutan, hingga menjadi produk yang indah dan berkualitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma
Tag Terkait: