Kwik Kian Gie Curhat Ketakutannya Berpendapat, Jari Netizen Gatal: Zaman Pak Harto Medsos Gak Ada
Ekonom Kwik Kian Gie kembali mencurahkan isi hatinya melalui akun twitter @kiangiekwik. Dalam cuitannya, Kwik merasakan ketakutan akan mengemukan pendapatnya.
Yang mana dalam cuitanya Kwik menuliskan “Saya belum pernah setakut saat ini mengemukan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. Tidak sekalipun ada masalah”.
Baca Juga: Pesan DMI ke Pemuda Muslim: Harus Santun Menggunakan Medsos
Rupanya curhatan Kwik tersebut mendapatkan berbagai respons pro dan kontra dari ribuan follower-nya di jagad media sosial tersebut.
Seperti diutarakan oleh akun Vanilla_ice_boy membalas cuitan Kwik dengan berkomentar bahwa ”Zaman Pak Harto medsos aja belum ada, jaman Pak Harto dikampyng saya orang punya TV dan sambungan listrik bisa dihitung, sekarang semua orang menikmati listrik PLN, dan setiap rumah kayaknya punya TV, kalao saya sih mendingan zaman sekarang,” cuitnya.
Sementara akun RBTH Indonesia membalas cuitan Kwik dengan mempertanyakan apakah di Indonesia sudah tidak bisa berpendapat lagi.
”Apa sekarang di Indonesia sudah tidak bisa berpendapat lagi,” cuitnya melalui akun @RBTHIndonesia.
Bahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga ikut berkomentar. ”I m with Pak Kwik” cuitnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: