Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata upah nominal buruh tani pada Januari 2021 naik 0,46% dibanding Desember lalu, yakni dari Rp55.921 menjadi Rp56.176 per hari. Adapun rata-rata upah riil mengalami kenaikan tipis 0,01%, yakni dari dari Rp52.331 menjadi Rp52.338.
"Pada Januari ini terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga pedesaan sebesar 0,45% sehingga secara riil upah buruh tani terjadi flat," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Awal Tahun, Neraca Dagang Indonesia Cetak Surplus
Selain upah buruh tani, BPS mencatat rata-rata upah nominal buruh bangunan pada Januari 2021 naik 0,10% dibanding Desember 2020, yakni dari Rp90.816 menjadi Rp90.907. Adapun upah riil Januari 2021 dibanding Desember 2020 turun sebesar 0,16%, yaitu dari Rp85.931 menjadi Rp85.793.
Di sisi lain, rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita pada Januari 2021 naik 0,14% dibanding Desember lalu dari Rp28.733 menjadi Rp28.774. Sementara, upah riil Januari 2021 dibanding Desember 2020 turun sebesar 0,12%, yaitu dari Rp27.188 menjadi Rp27.155.
Adapun rata-rata upah nominal asisten rumah tangga pada Januari 2021 dibanding Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,13%, yaitu dari Rp419.990 menjadi Rp420.536. Sementara, upah riil Januari 2021 dibanding Desember 2020 turun sebesar 0,13%, yaitu dari Rp397.396 menjadi Rp396.880.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: