Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Halo Mas AHY, Jokowi Nggak Tahu Kudeta Demokrat Clear Yah, Tinggal Museum SBY Rp9 M Nih

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Ketua DPP Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, langsung merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tahu menahu soal kudeta di Demokrat.

        Ia pun langsung membagikan tautan berita berjudul “AHY Sebut Jokowi Tak Tahu-Menahu soal Kudeta di Demokrat”. Baca Juga: Kuat Dibekingi SBY, Mas AHY Nggak ada Takutnya: Bapak Dibelakang, Mari Kita Lawan..

        Ia pun menyebut posisi Jokowi sudah clear. Sambungnya, tinggal anggaran pembangunan museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Any Yudhoyono di Pacitan yang perlu diclearkan.

        “Sudah clear ya posisi @jokowi jangan lagi dipaksa-paksa untuk jawab suratnya. Tinggal sekarang urusan anggaran museum Rp 9 M saja yang perlu diclearkan,” cuitnya dalam akun Twitternya @G_paseksuardika, Kamis (18/2). Baca Juga: Mas AHY, Anda Nggak Pantas Jadi Ketum Demokrat, Marzuki Alie Bilang yang Cocok Banget Mas Ibas

        Diketahui khalayak, pembangunan Museum SBY-Ani menuai kontroversi karena mendapatkan gelontoran dana hibah sebesar Rp9 miliar dari Pemprov Jawa Timur.

        Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono mengatakan Pemerintah Kabupaten Pacitan yang mengajukan permohonan bantuan hibah tersebut pada 2019.

        Sebagaimana diketahui, Ketum AH mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak mengetahui dugaan kudeta yang sempat muncul dan dugaan keterlibatan pihak di lingkungan Istana Kepresidenan.

        “Terhadap hal itu, saya sudah mendapatkan sinyal bahwa bapak presiden tidak tahu menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader,” kata AHY dalam keterangan tertulis kepada seluruh kadernya, Rabu (17/2).

        “Hubungan Pak SBY dan Pak Jokowi cukup baik. Tapi kelompok ini berusaha memecah belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu,” kata AHY. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: