Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Generasi Pemimpin Baru Dituntut Miliki Keunggulan Kompetitif

        Generasi Pemimpin Baru Dituntut Miliki Keunggulan Kompetitif Kredit Foto: Dok. Panpel Webinar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Generasi muda adalah penggerak, baik sebagai konsumen maupun sumber daya manusia di perusahaan, sehingga diperlukan pemimpin muda atau representasi generasi muda dalam merancang produk dan solusi, serta dalam menentukan kebijakan perusahaan. Sebab di masa yang sedemikian dinamis karena VUCA (volatile, uncertainty, complexity, ambiguity) menuntut setiap perusahaan untuk dapat adaptif dan memiliki keunggulan kompetitif.

        Demikian diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir, dalam Webinar & Virtual Awarding IYBLA 2021, bertema ‘Next Generation Leaders for a Great Future Business’, yang digelar PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Majalah SWA, Kamis (18/2/2021). Karena itu Erick berpesan, selain kemampuan teknis dan leadership, generasi pemimpin baru Indonesia juga harus memiliki karakter dan nilai luhur yang kuat dan mampu menggerakkan perubahan untuk kemajuan tidak hanya bagi usahanya tapi juga bagi Indonesia. Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Direksi PT KAI

        “Kita memerlukan semangat ingin terus belajar, mudah beradaptasi dan selalu mencari terobosan yang dimiliki generasi muda,” kata Erick.Baca Juga: Enak Nih! Ada yang Bawa Pulang Miliaran Rupiah dari Perusahaan Milik Erick Thohir

        Acara yang baru diadakan pertama kali ini bertujuan untuk memacu munculnya pemimpin-pemimpin muda potensial dan mendorong kesiapan mereka dalam talent pool bisnis nasional, memberikan apresiasi kepada para kader muda yang potensial dan berprestasi, memperoleh pembelajaran dari proses pengembangan pemimpin bisnis muda berprestasi, mendorong kalangan perusahaan untuk menjalankan program Young Leader Development secara sistematis dan berkesinambungan, serta mendorong program-program pengembangan kualitas generasi muda Indonesia demi menyongsong momentum bonus demografi.

        Tahapan kompetisi IYBLA 2021 terdiri dari rekrutmen peserta, seleksi tertulis, penjurian online, dan diakhiri dengan penentuan pemenang oleh dewan juri yang beranggotakan praktisi dan akademisi. Peserta terbagi ke dalam dua kategori: Kategori Pemimpin Fungsi dan Kategori Pemimpin Unit Bisnis.  Untuk kategori Pemimpin Fungsi, pesertanya adalah profesional muda di level manajer atau senior manajer dengan usia maksimum 35 tahun. Sementara, untuk kategori Pemimpin Unit, berada di level BoD (Board of Director) dan CEO perusahaan dengan usia maksimum 40 tahun. Materi yang dinilai terdiri dari Otentisitas, Proses, Visi dan Inovasi, Creating Next Leaders, Performa dan Pencapaian, serta Kemampuan Komunikasi dan Persuasi.

        Adapun para peraih penghargaan IYBLA 2021 sebagai berikut. Kategori Pemimpin Fungsi: Ganesa Rigshady Soepraptoyo (Deputy VP Pelayanan Petikemas PT Pelabuhan Indonesia II), A Wahid Wijaya (AVP Culture Transformation PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.), Febriandika Putra Anggia (ADGM Perencanaan dan Pengendalian PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok), Hafiza Elvira Nofitariani (Plt. Kepala Divisi Digital Fundrising Badan Amil Zakat Nasional), Vina Febria Widhiastuti (Manager Sales Monitoring dan Support PT Pertamina), Putra Indra Kusuma (ASM Pengendalian Operasi PT IPC Terminal Petikemas), Muthia Rizka Neldy (Budget and Performance Manager – Refining and Petrochemical PT Pertamina), Sahkundiyar (Section Head Performance and Evaluation – Refining and Petrochemical PT Pertamina), Anintya Novitasari (DVP Corporate Communication & CSR PT Pelabuhan Tanjung Priok), Vonny Oktaviana Sari (Senior Manager Pengembangan Bisnis PT IPC Terminal Petikemas), serta Kategori Penghargaan Khusus: Ririt Lukmansyah (Key Account Development ISS Indonesia). 

        Kategori Pemimpin Unit Bisnis: Reza Aulia Akbar (Founder dan CEO Science Hunter Indonesia & Komisaris PT Riset Prestasi Indonesia), Eva Bachtiar (Founder & CEO Garda Pangan), Muhammad Arif Susanto (Founder & CEO PT Kreasi Karya Raya/Dus Duk Duk Grup), Heinrich Vincent (Founder & CEO PT Investasi Digital Nusantara/Bizhare), A.A. Raka Bagus Vinaya (Founder & CEO PT Agung Bumi Agro/Ladang Lima), Alamsyah Cheung (CEO Fox Logger), Agit Bambang Suswanto (Founder & CEO Agitama Group/Amble & Mie Merapi), Yossianis Marciano (Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok), Bernadus Setya Ananda Wijaya Laksana (CEO Sucor Sekuritas), Rosa Permata Sari (Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas), serta Kategori Penghargaan Khusus: Ronny Gani (Founder & CEO PT Bengkel Animasi Nusantara), dan Hendy Setiono (Founder & CEO Group PT Babarafi Indonesia).

        Acara penganugerahaan diadakan secara virtual pada Kamis 18 Februari 2021. Acara juga meliputi Webinar yang dibagi menjadi dua sesi yakni “Leadership Development Journey: on Becoming Great Leader” dan “Leading Change in the Digital Era” yang dipaparkan oleh perwakilan peraih IYBLA 2021 dan sejumlah pembicara tamu.

        Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN, dalam pembukaan acara menyampaikan, kemampuan perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang berubah adalah faktor penting agar bisa bertahan. Maka hal yang dibutuhkan adalah transformasi, pendefinisian budaya kerja perusahaan, dan leadership. Menurutnya kemampuan pemimpin dalam tiga hal itu adalah hal pokok yang harus dimiliki. Seorang pemimpin yang baik akan mampu menggerakkan hati, pikiran, dan tangan semua orang yang ada di organisasinya. 

        “Karena pemimpin adalah tentang bagaimana kita bersama-sama bekerja dengan orang lain. Organisasi adalah tentang manusia,” ujar Zulkifli.

        Abd. Wahid Wijaya, AVP Culture Transformation Bank BRI, dalam paparannya menyampaikan, antara lain, cara mengasah soft skill leader melalui experience & Coaching, dan Hard skill leader melalui Mentoring & Training. Sementara itu, Reza Aulia Akbar, berbagi mengenai perjalanannya dalam membangun Science Hunter Indonesia, sebuah platform belajar karya ilmiah dan riset pertama di Indonesia yang kini telah berhasil menjaring lebih dari 25 ribu pengguna, 750 member Komunitas Peneliti SHI, membina 750 tim penelitian, mencetak 272 prestasi karya ilmiah, dan 40 mentor berprestasi

        Keduanya berpendapat senada bahwa pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu mencetak pemimpin baru yang berprestasi. Salah satu prinsip keberhasilan dalam memimpin sebuah tim adalah dengan menjadikan tim mampu mengalami promosi jabatan,” ujar Wahid. 

        “Keberhasilan mencetak seseorang untuk berkarya dan berprestasi, ternyata jauh lebih bermakna serta membanggakan melebihi kebanggaan prestasi diri sendiri,” ujar Reza.

        Kemal E. Gani selaku Group Chief Editor SWA Media mengatakan, akan selalu mendukung ikhtiar lahirnya pemimpin-pemimpin bisnis muda yang handal karena hal ini merupakan salah satu program prioritas di SWA Media. Pihaknya konsisten mengadakan program terkait pemimpin bisnis muda tiap tahunnya. Selain IYBLA, kami juga rutin menjalankan program seperti Indonesia Young Women Future Business Leader, Indonesia Future Business Leader, dan sebagainya. 

        Peran generasi muda di berbagai bidang semakin signifikan, termasuk di bidang bisnis. Perusahaan memerlukan talenta dan calon-calon pemimpin bisnis yang berkarier baik, kompeten, dan berjiwa kepemimpinan yang relevan dengan zaman supaya dapat berkembang secara kokoh dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kiprah dan potensi kalangan muda perlu mendapatkan perhatian lebih besar. 

        “Kami yakin, dengan semakin banyak jumlah business leaders handal dan berkarakter baik di negeri kita, maka perusahaan, semua karyawan, masyarakat, stakeholders lainnya dan dunia bisnis juga akan beroleh manfaat,” ujar Kemal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: