Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mesra Sama Telkom, Investor Asing Rela Buang Jauh-jauh Saham BCA, Astra dan Indofood CBP

        Mesra Sama Telkom, Investor Asing Rela Buang Jauh-jauh Saham BCA, Astra dan Indofood CBP Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21,75 poin atau 0,35% hingga berakhir di posisi 6,251.05 pada perdagangan Rabu, 24 Februari 2021. Meski Indeks jeblok, tapi Investor asing melakukan pembelian dengan total Rp232,75 miliar. 

        Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi yang paling banyak diborong investor asing hingga senilai Rp307,6 miliar. Alhasil, saham TLKM berhasil naik 0,29% atau 10 poin ke posisi 3.480 per saham. 

        Asing juga mengincar saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga Rp119,5 miliar. Saham BBTN melejit 5% atayu 100 poin ke posisi Rp2.100 per saham. 

        Baca Juga: Alert, Guys! Bursa Minta Jangan Asal Beli Saham Bank Milik Akulaku dan Perusahaan Incaran Roby Tan

        Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) asaing rela menggelontorkan dana Rp36,7 miliar mesi saham BBRI anjlok 1,25% atau 60 poin ke posisi 4.730 per saham. 

        Demi membeli saham-saham tersebut, asing pun melakukan penjualan terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp149,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp128,5 miliar, dan saham PT Indofood CBP Suksses Makmur Tbk (ICBP) Rp51,5 miliar. 

        Baca Juga: Sempat Perkasa di Awal Perdagangan, IHSG Terkulai Lemah di Akhir Perdagangan

        Sebagai informasi, Indeks sempat bergerak menguat ke level 6,294.14 di awal perdagangan. Namun, sebelum istirahat sesi I IHSG malah betah berkubang di zona merah sampai menyentuh posisi terendahnya di 6,223.64. 

        Sepanjang hari ini, total transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp16,38 triliun dengan memperdagangkan 29,99 juta saham seebanyak 1,4 juta kali. 

        Ada 275 saham yang terkapar seiring pelemhan indeks, kemudian 198 masih menguat dan sisanya 168 saham tak mengalami pergerakan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: