Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SCI: Kerusakan Comal Berdampak Terhadap Kelancaran Transportasi Mendatang

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Organisasi Supply Chain Indonesia (SCI) mengingatkan bahwa kerusakan Jembatan Comal yang masih akan diperbaiki secara permanen hingga beberapa bulan mendatang bakal berdampak terhadap kelancaran arus transportasi masa mendatang.

        "Kerusakan Jembatan Comal berdampak terhadap kelancaran transportasi, baik untuk penumpang maupun barang," kata Ketua Supply Chain Indonesia Setijadi di Jakarta, Minggu.

        Menurut dia, pengangkutan barang diperkirakan baru akan normal setelah pembangunan jembatan permanen yang memakan waktu sekitar 2-3 bulan.?Dalam waktu tersebut, lanjutnya, akan terjadi penambahan waktu tempuh pengangkutan barang sekitar 6 jam dari waktu biasanya.

        "Apabila terjadi kemacetan karena jalur alternatif tidak memadai, waktu tempuh akan menjadi lebih lama lagi," kata Setijadi.

        Dia menambahkan, pengembangan alternatif moda transportasi di Indonesia, harus mempertimbangkan transportasi multimoda.?Sebelumnya, Supply Chain Indonesia juga menyatakan kerusakan Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, menambah peningkatan biaya logistik sehingga diharapkan perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan benar-benar kokoh.

        "Kerusakan Jembatan Comal diperkirakan berdampak terhadap peningkatan biaya pengangkutan 10-25 persen yang setara dengan peningkatan biaya logistik sebesar 7-17,5 persen," kata Setijadi, Selasa (29/7).

        Menurut dia, kerugian itu dinilai cukup besar antara lain karena sekitar 80 persen pengiriman barang di jalur Pantura menggunakan moda transportasi yang melewati jembatan tersebut.?Kerusakan Jembatan Comal itu sendiri diduga sebagai akibat kerusakan struktur bagian bawah jembatan tersebut akibat dari tergerus banjir pada Februari 2014.

        Untuk itu, lanjutnya, pemerintah didesak perlu mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi potensi terulangnya kejadian naas tersebut, terutama dengan peningkatan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi. (Snt)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: