Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan di Jumat (29/11). Hal ini tidak terlepas dari euforia pasar terhadap kebijakan yang bakal diambil oleh Presiden Terpilih, Donald Trump.
Dilansir Senin (2/12), berikut adalah catatan pergerakan sejumlah indeks dalam Wall Street. Rerata mengalami kenaikan yang cukup signifikan:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 188,59 poin (0,42%) menjadi 44.910,65.
- S&P 500 (SPX): Menguat 33,64 poin (0,56%) ke level 6.032,38.
- Nasdaq Composite (IXIC): Melonjak 157,69 poin (0,83%) ke 19.218,17.
Rencana pemotongan pajak yang akan dilakukan oleh pemerintahan baru memberikan optimisme baru terhadap pasar. Hal ini menyusul ekspektasi terkait dengan kebijakan tarif impor yang akan dilakukan oleh Trump.
Pasar optimistis bahwa kedua kebijakan tersebut akan memperkuat industri, khususnya sektor usaha kecil dan menengah dan berujung pada menguatnya perekonomian domestik dari AS.
Di sisi lain, pasar juga menantikan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed). Mereka optimis kebijakan tersebut akan diambil demi menjaga perekonomian domestik.
Baca Juga: Dari China hingga Amerika, Ini 'Oleh-oleh' Kunjungan Strategis Prabowo
Ekspektasi kebijakan moneter akomodatif hingga sejumlah kebijakan pro-domestik membuat Wall Street tampaknya siap melanjutkan reli hingga akhir tahun. Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi gejolak dari kebijakan perdagangan dan geopolitik global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement