Harga Emas Global Kembali Menguat, Pasar Nantikan Kebijakan The Fed
Harga logam mulia global termasuk emas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan di Jumat (29/11). Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya ketegangan geopolitik hingga pelemahan dolar dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir Senin (2/12), berikut ini adalah catatan harga sejumlah logam mulia global. Tercatat, hampir semua komoditas mengalami kenaikan yang cukup signifikan:
- Emas Spot: Naik 0,7% menjadi US$2.660,28
- Kontrak Berjangka Emas AS: Meningkat 0,7% ke US$2.684,9
- Perak: Naik 1,3% menjadi US$30,64.
- Platinum: Meningkat 2% ke level US$949,80.
- Paladium: Bertambah 0,7% menjadi US$982,50.
Kenaikan harga emas sebagian besar disebabkan oleh pelemahan dolar. Pelemahan mata uang tersebut mendorong pasar yang tak menggunakan dolar untuk berinvestasi menggunakan emas saat ketidakpastian global masih kuat.
Ketegangan geopolitik terus memberikan dukungan terhadap emas sebagai aset aman. Belum adanya titik perdamaian dalam sejumlah konflik membuat komoditas terkait masih diminati oleh pasar sebagai instrumen investasi yang menjanjikan sekaligus aman.
Adapun pasar juga tengah menantikan pemangkasan suku bunga yang diyakini akan dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed). Optimisme ini meningkat turut meningkatkan permintaan emas.
Baca Juga: Investasi Lebih Optimal, Pegadaian Galeri 24 Hadirkan Emas Batangan 12,5 Kg
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan terhadap risiko geopolitik dan fluktuasi pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement