Duh! Saham Tesla Anjlok Lagi, Kekayaan Elon Musk Langsung Tekor Rp387 Triliun!

Kekayaan miliarder Elon Musk lagi-lagi jatuh minggu lalu akibat saham teknologi terpukul. Wall Street semakin khawatir tentang kenaikan imbal hasil obligasi, yang dapat membuat pinjaman menjadi lebih mahal.

Hal itu bisa memakan keuntungan perusahaan, karena itulah investor mulai membalikkan beberapa posisi yang mereka ambil selama setahun terakhir dalam saham teknologi yang tumbuh tinggi tetapi berisiko seperti Tesla.

Saham Tesla (TSLA) turun 11,5% minggu lalu. Musk, yang memiliki hampir 18% saham Tesla, menanggung sebagian besar beban penjualan besar-besaran itu.

Baca Juga: Wuih Keren! Diklaim Lebih Canggih dari Tesla, Honda Luncurkan Teknologi Mobil Otonom di Jepang

Dilansir dari CNN International di Jakarta, Senin (8/3/21) kekayaan Musk turun USD27 miliar (Rp387 triliun) minggu lalu, menurut In387 deks Miliarder Bloomberg. Saat ini kekayaan Musk USD157 miliar (Rp2.251 triliun) dan bertahan di posisi orang terkaya kedua usai merebut posisi pertama dari pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Meski demikian, Musk masih USD21 miliar (Rp301 triliun) di depan pendiri Microsoft, Bill Gates, yang menjadi orang terkaya ketiga di planet ini.

Saham Tesla naik 743% pada tahun 2020, mendorongnya ke No. 5 dalam daftar perusahaan paling berharga di pasar saham. Setelah kehilangan 15% tahun ini, saham Tesla telah jatuh lagi ke posisi 7, di belakang Facebook dan Berkshire Hathaway.

Bahkan jika stok Tesla terus menurun, Musk masih akan menjadi lebih kaya pada tahun-tahun berikutnya.

Pasalnya, Musk menerima empat hibah untuk membeli 8,4 juta saham Tesla pada tahun 2020. Masing-masing senilai USD5 miliar pada harga penutupan hari Jumat, meskipun beberapa di antaranya akan dipotong karena Musk harus membayar harga pelaksanaan.

Musk juga kemungkinan akan menerima tiga hibah opsi tambahan tahun ini, masing-masing sebesar yang ia terima pada tahun 2020. Hingga kini, Musk belum pernah menjual saham Tesla.

(kurs Rp14.363/USD)