Bisnis RS Mitra Keluarga Milik Taipan Boenjamin Setiawan Makmur, Keuntungan Tumbuh Subur!

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membukukan laba bersih sebesar Rp841,67 miliar sepanjang tahun 2020. Pencapaian tersebut tumbuh 15,27% dari laba bersih pada 2019 lalu yang tercatat sebesar Rp730,15 miliar.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan RS Mitra Keluarga mengalami kenaikan sebesar 6,54% dari awalnya Rp3,21 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp3,42 triliun pada Desember 2020. Kontributor pendapatan terbesar bagi RS Mitra Keluarga adalah layanan rawat inap.  Baca Juga: Selasa, 9 Maret 2021: Rupiah Paling Keok Lawan Mata Uang Dunia!

Sepanjang tahun 2020, layanan rawat inap membukukan pendapatan sebesar Rp2,24 triliun, lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,98 triliun. Sementara itu, pendapatan dari layanan rawat jalan juga tercatat menurun. Tahun 2019 lalu, rawat jalan menyumbang pendapatan sebesar Rp1,23 triliun, sedangkan pada tahun 2020 hanya sebesar Rp1,18 triliun. Baca Juga: Banting Harga Emas Besar-Besaran, Logam Mulia Antam Tertekan!

Selain pendapatan bersih, pertumbuhan laba RS Mitra Keluarga juga ditopang oleh pendapatan operasi lainnya yang tumbuh dari Rp62,88 miliar pada 2019 menjadi Rp82,14 miliar pada 2020. Kemudian, beban keuangan perusahaan juga berhasil ditekan dari sebelumnya Rp13,59 miliar menjadi Rp11,48 miliar. 

Asal tahu saja, RS Mitra Keluarga merupakan jaringan bisnis milik salah satu orang terkaya di Indonesia, yakni Boenjamin Setiawan. Per Desember 2020, RS Mitra Keluarga membukukan aset sebesar Rp6,37 triliun, lebih besar dari tahun 2019 lalu yang hanya Rp5,58 triliun.