Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan fenomena Long Covid-19 yang terjadi. Wiku menjelaskan bahwa fenomena Long Covid adalah gejala sakit yang masih dialami meski penderita Covid-19 sudah dinyatakan negatif dari virus tersebut.
"Untuk beberapa orang, beberapa gejala akan dirasakan setelah beberapa minggu dinyatakan pulih. Inilah yang disebut sebagai long Covid," katanya dalam saluran daring BNPB, Selasa (9/3/2021) sore.
Baca Juga: Pemerintah Ajak Swasta Kembangkan Vaksin Merah Putih
Wiku memaparkan, berdasarkan penelitian Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, ada beberapa gejala yang dialami dari Long Covid ini di antaranya batuk, kelelahan, sakit dada, sakit persendian, dan kesulitan bernapas.
Namun, meski disebut sebagai gejala Covid-19 berkepanjangan, mereka yang mengidap Long Covid tidak menularkan gejala mereka ataupun virus Covid-19 dari dalam tubuh mereka.
"Harap dijadikan catatan bahwa mereka yang menderita long Covid tidak akan menularkan gejala yang sama ataupun virus Covid-19 kepada mereka yang berada di sekitarnya," ujarnya.
Wiku berharap masyarakat agar lebih waspada dengan adanya fenomena Long Covid ini dan lebih memperhatikan protokol kesehatan ketika beraktivitas.
"Adanya hasil penelitian ini saya juga sangat berharap beberapa bagian dari masyarakat yang bersikap abai pada Covid-19 bahkan tidak percaya dapat menimbang kembali caranya beraktivitas," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: