Makin Garang! Pasukan Jenderal Habis-habisan Gebukin Kubu AHY, Sampai Bawa-Bawa KPK Segala
Prahara yang terjadi di Partai Demokrat, baik kubu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dan kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kali ini, Kubu Moeldoko, yakni Pengurus Demokrat versi KLB Sumut, Razman Arief Nasution mulai membalas serangan SBY dan AHY dengan mempertanyakan soal dana Pilkada. Baca Juga: Pasang Kupingnya Nih, Langsung dari Mantan Anjing Penjaga SBY: Konflik Demokrat Adalah..
Ia pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa SBY dan AHY soal dana Pilkada i2020 lalu diduga mengalir ke DPP Partai Demokrat di bawah wewenang AHY dan SBY.
“Kami imbau, kami harapkan KPK ini menjadi pintu masuk untuk mengusut tentang keuangan yang patut diduga mengalir dari uang pilkada,” ujarnya, yang juga Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sumut, Selasa (9/3/2021).
Menurut dia, dalam Pilkada serentak tersebut, diduga banyak dana mengalir ke Partai Demokrat pimpinan AHY. Baca Juga: Beda dengan Moeldoko, Jenderal Ini Juga Dibesarkan SBY, Tapi Lihat, Ia Ogah Mencongkel Anaknya
“Dana kampanye dari daerah banyak mengalir ke partai politik yang bernama Partai Demokrat,” tuturnya.
Tambahnya, jumlah sumbangan yang diberikan kader ke DPP Partai Demokrat bernilai fantastis. “Dana yang diberikan kader ke DPP Partai Demokrat nominalnya cukup fantastis,” tegasnya.
Namun sayangnya, ia tidak merinci jumlah tersebut.
Sambungnya, “Karena itu kita berharap kepada KPK untuk memeriksa SBY dan AHY, apakah ada dugaan korupsi disitu, kalau ada usut tuntas sampai ke akar-akarnya,” tegas Razman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil