Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rugi Bandar, Moeldoko Apes Betul, Sudah Keluar Uang, Eh Sekarang Harga Dirinya...

        Rugi Bandar, Moeldoko Apes Betul, Sudah Keluar Uang, Eh Sekarang Harga Dirinya... Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Muslim Arbi, ikut merespons hasil Kongres Luar Biasa (KLB) sepihak di Sibolangit, Deliserdang, yang resmi menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, sebagai ketua umum Partai Demokrat.

        Menurutnya, Moeldoko dinilai telah rugi secara materi maupun harga diri lantaran pihaknya telah menyatakan kemauan untuk diangkat sebagai ketua umum abal-abal.Baca Juga: Aksi Diam-Diam Moeldoko Meledak Juga di Medan, Pak Mahfud, Istana Nggak Pada Geger?

        Terlebih, setelah Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa AD/ART Partai Demokrat yang diakui pemerintah tahun 2020, sedangkan KLB kubu Moeldoko menggunakan AD/ART 2005.

        "Akibatnya Moeldoko rugi karena telah keluar uang banyak. Harga diri dipertaruhkan. Dan mencoreng muka Jokowi dan akhirnya dipecat?" ujarnya, dilansir RMOL, Jumat (12/3).Baca Juga: Gubernur Sumut Marah-Marah ke Demokrat Versi Moeldoko: Itu KLB Ilegal

        Lanjutnya, ia menilai faktor-faktor tersebut tidak bisa dipertimbangkan secara masak oleh Moeldoko ketika menyatakan kemauan saat didapuk mengambil alih Demokrat.

        "Ini tentunya sangat memalukan. Kenapa tidak bikin partai saja? Lebih elegan dan tidak merampas partai orang," pungkasnya.

        Sementara itu, diketahui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang digelar Jumat (5/3/2021), di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, resmi mengukuhkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2021.

        "Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhonny Allen, dalam video yang beredar. 

        Sementara itu, diketahui KLB Demokrat mengusulkan dua nama yakni Marzuki Alie dan nama Moeldoko.

        Namun, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil kongres luar biasa.

        Sementara itu, Moeldoko melalui sambungan telepon mengucapkan terima kasih telah memilih dan mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

        "Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" katanya.

        Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan komitmen para kader dalam membesarkan partai. Ia juga berharap seluruh kader bersama-sama saling membantu di tengah pandemi Covid-19.

        "Apakah kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanyanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: