Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kazakhstan Calon Pasar Baru Produk Furniture Indonesia

        Kazakhstan Calon Pasar Baru Produk Furniture Indonesia Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mebel asal Indonesia berpotensi besar untuk ditingkatkan ekspornya ke Kazakhstan. Hal ini disebabkan karena industri mebel di negara tersebut belum berkembang dan sebagian besar mebel diimpor dari Rusia, Belarus, RRT dan Korea Selatan.

        Hal ini terungkap dalam seminar daring “Peluang Furniture Indonesia di Kazakhstan" yang diselenggarakan oleh KBRI Nur-Sultan (10/3/2021). Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Rahmat Pramono menekankan bahwa pengusaha Indonesia khususnya di bidang furniture perlu melihat kesempatan dan peluang yang lebih besar lagi dengan keanggotaan Kazakhstan pada Eurasian Economic Union (EAEU).

        Baca Juga: Permudah Eksportir, Kementan Buka Keran Buat Ekspor Produk Pertanian

        “Adanya custom union dan single market dari EAEU mempermudah pergerakan barang yang memasuki kawasan EAEU. Sehingga produk Indonesia dapat masuk bukan hanya ke pasar Kazakhstan saja namun juga ke negara EAEU lainnya,” kata Rahmat.

        Dalam kesempatan yang sama Direktur Nusantara Associates LLP, Dr. Ali Sher mengungkapkan cara pemasaran furniture asal Malaysia di Kazakhstan yaitu dengan melakukan kerjasama dengan pengusaha setempat untuk mendirikan showroom produk furniture Malaysia di Kazakhstan.

        "Pengusaha furniture Indonesia dapat menggunakan ataupun memodifikasi strategi pemasaran furniture yang dilakukan oleh negara lain untuk dapat memasarkan produk furniture Indonesia di Kazakhstan," tambahnya.

        Ketua Indonesia-Kazakhstan Friendship Club, Duta Besar Foster Gultom menghimbau agar para pengusaha furniture Indonesia perlu saling berkerjasama dan berkolaborasi serta proaktif dalam melaksanakan strategi pemasaran furniture Indonesia di Kazakhstan.

        Seminar daring ini dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), dewan pengurus HIMKI, PT. Pos Logistik Indonesia dan sejumlah pengusaha furniture Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: