Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

McDonald's Bakal Ucapkan Selamat Tinggal di Negara Asia Ini

McDonald's Bakal Ucapkan Selamat Tinggal di Negara Asia Ini Kredit Foto: Reuters/Evgenia Novozhenina
Warta Ekonomi, Astana, Kazakhstan -

McDonald's mungkin akan segera keluar dari bekas republik Soviet Kazakhstan karena sanksi anti-Rusia, Bloomberg melaporkan pada Rabu (4/1/2023), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Negara Asia Tengah itu belum bergabung dengan Amerika Serikat dan sekutunya dalam mengembargo Moskow atas konflik di Ukraina. Namun, rantai makanan cepat saji Amerika dilaporkan melarang pewaralaba di Kazakhstan membeli roti daging sapi beku dari Rusia.

Baca Juga: Tok, Negara Asia Ini Haramkan Para Musisi Bernyanyi Kalau Cuma Lip-Sync

Waralaba, TOO Food Solutions KZ, menangguhkan operasi di 24 restoran pada November, dengan alasan masalah pasokan. Mengimpor daging dari Eropa akan memakan biaya terlalu banyak, menurut sumber Bloomberg --yang tidak mau berbicara secara tertulis.

McDonald's tidak mau mengomentari masalah ini. Demikian juga tidak mungkin untuk mengambil daging secara lokal, karena alasan yang tidak ditentukan.

McDonald's dibawa ke Kazakhstan pada tahun 2016, oleh kerabat mantan presiden Nursultan Nazarbayev. Namun, Kairat Boranbayev, yang menjalankan TOO Food Solutions KZ, ditangkap pada Maret 2022 atas tuduhan penggelapan.

Waralaba McDonald's Boranbayev di Belarus juga ditutup tahun lalu, kehilangan lisensinya karena masalah pasokan.

Lima restoran McDonald's di Bosnia-Herzegovina, bekas republik Yugoslavia, juga tutup pada akhir Desember, dilaporkan karena keputusan terhadap pemegang waralaba lokal karena berhutang setengah juta euro untuk disewakan ke bank Jerman.

Rantai ini pertama kali dibuka di Sarajevo pada tahun 2011, entah bagaimana berhasil bersaing dengan masakan nasional yang menyukai hidangan daging panggang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: