Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Istri Edhy Prabowo Belanja Barang-barang Mewah di AS, Lihat Harganya Bikin Pingsan

        Istri Edhy Prabowo Belanja Barang-barang Mewah di AS, Lihat Harganya Bikin Pingsan Kredit Foto: Https://news.kkp.go.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo membelikan jam tangan Rolex untuk istrinya Iis Rosita Dewi sebagai hadiah ulang tahun pernikahan (anniversary) di Hawaii, Amerika Serikat.

        "Tapi Pak Edhy menyerahkan katanya 'This is anniversary prize'," kata Iis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu.

        Iis diketahui ikut ke Hawaii dalam rangka perjalanan dinas Edhy Prabowo pada 17-24 November 2020 ke Hawaii, Amerika Serikat.

        "Yang ikut ada 13 orang termasuk saya dan Pak Edhy, ada dirjen-dirjen, ajudan bapak, ajudan saya, Pak Ngabalin, petugas humas TU, dan yang lainnya," ungkap Iis.

        Iis mengaku memang Edhy menyerahkan uang tunai 50 ribu dolar AS kepada dirinya sebelum berangkat ke Hawaii. Namun, rombongan pun beberapa kali transit, yaitu di Incheon, Korea Selatan serta di San Fransisco serta Los Angeles.

        Saat tiba di LA, ia mengakui melakukan belanja alias shoping di beberapa toko mewah dan kalau melihat harganya, bikin 'pingsan' rakyat biasa.

        "Di LA saya memang masuk ke toko Rolex, saya memang meniatkan untuk hadiah ulang tahun ibu saya yaitu Rolex yang silver gold harganya sekitar 18 ribu dolar AS, itu dibayar pakai uang tunai yang dipegang saya sebesar 50 ribu AS," ungkap Iis.

        Selanjutnya, Iis juga berbelanja sejumlah pakaian di Factory Outlet di San Fransisco maupun ke Toko Salvatore Ferragamo.

        "Saya masuk ke Salvatore Ferragamo, saya beli untuk kado buat teman-buat 2 sweater harganya 500 dolar AS jadi harganya lagi betul-betul turun, kemudian ke Calvin Klein, ada jaket dan lain-lain, saya lupa item apa saja, tapi seingat saya karena memang sedang 'sale' akhir tahun harga-harganya tidak sampai 1.000 dolar AS mungkin 300 atau 500 dolar AS saya belanja di situ," ungkap Iis.

        "Ada great sale? Hari apa memang? bisa sampai 'factory outlet' salenya 70 persen? Di kawasan mana? Kita cek nanti," tanya ketua majelis hakim Albertus Usada.

        "Di San Fransisco kan kebetulan KJRI yang antar, di FO-nya tapi Louis Vuitton, Hermes dan Channel tidak ada, adanya di luar 3 brand tersebut," jawab Iis.

        Iis menyampaikan hal tersebut saat menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito yang didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada Menteri KKP Edhy Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: