Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erick Thohir: Sarinah akan Jadi Tulang Punggung UMKM, Brand Lokal, dan Ultramikro

        Erick Thohir: Sarinah akan Jadi Tulang Punggung UMKM, Brand Lokal, dan Ultramikro Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah saat ini tengah fokus mengembangkan sektor UMKM dan usaha ultra mikro melalui beragam kebijakan.

        Salah satunya adalah dengan merombak PT Sarinah (Persero) sebagai pusat perbelanjaan yang membuka akses pasar bagi UMKM dan ultra mikro. Erick menuturkan, hasil renovasi Sarinah dapat dilihat pada bulan November mendatang.

        Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Kejar Target 5 Persen Milenial Duduki Kursi Bos BUMN

        "Kita memperbaiki Sarinah, bagaimana Sarinah akan menjadi tulang punggung UMKM. Nantinya, bisa disaksikan November 2021, bagaimana Sarinah yang baru bisa menjadi bagian pembangunan UMKM, brand lokal, atau ultra mikro," tutur Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (18/3/2021).

        Erick mengatakan, dengan kondisi Covid-19 dan perubahan ekonomi landscape pada digital, suka tidak suka, akan terjadi perubahan dari pasar ultra mikro atau UMKM, terlebih di skala global.

        Kementerian BUMN, lanjutnya, terus berfokus agar pembiayaan, akses pasar, dan infrastruktur bagi UMKM dapat terpenuhi. Selain renovasi Sarinah, langkah lain yang dilakukan ialah meluncurkan program PaDi (Pasar Digital) UMKM.

        "Di mana kita membuka akses pada ultra mikro UMKM untuk jadi supplier kepada BUMN yang membutuhkan support barang-barang yang ada. Tentu catatan dari PaDi UMKM sendiri masih ada beberapa barang asing yang masuk. Karena itu, sekarang kita perkuat TKDN-nya," kata Menteri BUMN.

        Tentu, langkah strategis lainnya ialah dengan membentuk holding ultra mikro yang merupakan sinergitas PNM, Pegadaian, dan BRI. Ekosistem ini nantinya akan fokus pada pemberdayaan bisnis melalui PNM, pengembangan bisnis melalui Pegadaian, dan pembiayaan BRI untuk membuat usaha mikro naik kelas.

        "Itu yang terpenting sehingga bisa memasuki tahapan yang lebih tinggi sehingga tidak yang kecil tetap kecil, yang kaya makin kaya. Namun, bagaimana bisa yang kecil ke menengah, ini yang sama-sama kita coba lakukan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: