Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lagi Program Tunda Kehamilan? Ternyata Ini Cata Memilih Kontrasepsi Sesuai Usia

        Lagi Program Tunda Kehamilan? Ternyata Ini Cata Memilih Kontrasepsi Sesuai Usia Kredit Foto: Telegraph.co.uk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Idealnya, program kehamilan direncanakan dengan matang. Untuk menjaga jarak atau penundaan, penggunaan alat kontrasepsi juga bisa dipilih. Mengingat banyaknya jenis alat kontrasepsi, banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi. Salah satunya adalah pertimbangan memilih alat kontrasepsi sesuai usia.

        Rencana dan pilihan setiap keluarga berbeda. Oleh karena itu, terdapat berbagai pilihan alat kontrasepsi atau keluarga berencana (keluarga berencana) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

        Berikut beberapa penjelasan di fiestacondoms.com, seperti dilansir, Jumat (19/3/2021).Baca Juga: Patuhi Protokol Kesehatan Karena Pandemi Covid-19 Belum Berakhir | Infografis

        Pilihan metode pencegahan kehamilan juga sangat beragam, ada yang menggunakan alat dan ada pula yang berobat. Diantaranya adalah peralatan: IUD (alat kontrasepsi dalam rahim atau alat kontrasepsi dalam rahim), implan, kondom.

        Kemudian ada obat hormon berupa pil kombinasi dan suntikan hormon.

        Metode: Coitus interruptus (menyela sebelum ejakulasi untuk mencegah kehamilan), kalender kesuburan, dan sterilisasi tuba.Baca Juga: Girang Hamil Anak ke Tiga, Gal Gadot: Baiklah, Kita Tambah Lagi...

        Pertimbangan Saat Memilih Kontrasepsi

        Dalam memilih alat kontrasepsi ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan agar tidak salah dalam memilih:

        Berapa kali kehamilan tertunda

        Risiko kontrasepsi hormonal

        Risiko selama kehamilan

        Usia biologis wanita

        Misalnya, keluarga yang berencana menunda kehamilan dalam jangka pendek bisa memilih alat bantu seperti kondom atau pil KB. Sedangkan untuk jangka panjang, AKDR dapat digunakan yang memiliki umur pemakaian lebih lama.

        Untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat, sebaiknya orang tua berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter kandungan yang membantu mengatur alat kontrasepsi. Toh, setiap alat kontrasepsi tentunya memiliki kelebihan, kekurangan, dan efek sampingnya masing-masing.

        Kondisi kesehatan orang tua sendiri harus diperhatikan. Jika Anda mengalami kondisi tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi hormonal seperti suntik atau pil, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi non hormonal yang tidak akan mengganggu keseimbangan hormonal.

        Pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai dengan usia

        Dikutip dari Intisari Online, pilih metode kontrasepsi yang paling nyaman. Berikut ini contoh pemilihan alat kontrasepsi sesuai usia akseptor.

        Usia Muda

        Di usia muda, 20 hingga tahun, diperlukan kontrasepsi yang lebih fleksibel. Pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah suntikan dan pil hormonal, serta kondom. Perlu juga dicatat bahwa kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi kesehatan.

        Sedangkan untuk penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi, menurut para ahli sebaiknya digunakan secara bersamaan atau bersamaan dengan alat kontrasepsi lain untuk meningkatkan angka keberhasilan pencegahan kehamilan.

        Usia Dewasa

        Saat usia menginjak kepala tiga banyak pasangan yang memilki fikiran untuk tidak menambah momongan lagi karena sudah memiki banyak kesibukan.

        Oleh karena itu, untuk pasangan usia dewasa disarankan untuk menggunakan metode pencegahan kehamilan yang lebih pasti. Alat kontrasepsi yang dapat digunakan adalah IUD, implan atau implan KB dan NuvaRing, yaitu cincin silikon yang mengeluarkan estrogen dan progesteron untuk mencegah ovulasi.

        Memilih Alat Kontrasepsi Untuk Usia Pra Menopause

        Lebih dari 50 persen kehamilan di atas usia 40 tahun merupakan kehamilan yang tidak direncanakan, oleh karena itu penggunaan alat kontrasepsi pada usia 40-50 tahun tetap harus digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan.

        Beberapa dokter menyarankan penggunaan pil estrogen dan progesteron rendah untuk usia pra menopause karena pada usia tersebut produksi hormon estrogen sudah mulai melambat.

        Pilihan sterilisasi juga bisa dipilih karena memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dan cenderung lebih praktis bagi pasangan yang sudah memasuki tahap usia ini.

        Keluarga Berencana untuk Wanita dalam Masa Pra Menopause

        Banyak pasangan yang bingung memilih alat kontrasepsi sesuai usianya. Namun, pemilihan alat kontrasepsi sebaiknya tidak berdasarkan usia.

        Bagi wanita yang sudah dewasa, disarankan untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi agar tidak hamil. Banyak orang mengira jika sudah memasuki usia pra menopause akan sulit bagi wanita untuk hamil.

        Untuk saat ini alat kontrasepsi memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dari fungsinya masing – masing. Jadi sangat penting untuk anda yang ingin menunda kehamilan untuk memilih yang cocok untuk anda.

        Alat kontrasepsi ini akan sukses bekerja jika cara penggunaanya sesuai dan tepat. Kegagalan penggunaan alat kontrasepsi dapat terjadi karena beberapa alasan. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara memilih alat kontrasepsi di usia Anda saat ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: