Ibu Hamil yang Jarang Bergerak Berisiko Memiliki Darah Tinggi dan Berat Badan Berlebih

Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak dari ibu hamil tentu merasa khawatir untuk keluar rumah selama pandemi.

Hal tersebut disebabkan oleh rasa khawatir berlebihan. Khawatir terpapar covid-19 baik pada dirinya dan kandungan.

Namun, dengan hanya mengabiskan waktu di rumah tanpa melakukan banyak gerakan justru beresiko pada kesehatan ibu hamil dan calon buah hati, lo.

Baca Juga: Pusar Anda Bisa Bikin Gusar, Cek Sekarang! Tanda di Pusar Anda Bisa Jadi Mengindikasikan Diabetes

Spesialis Kandungan Dan Kebidanan Riska Amelia menjelaskan, selama pandemi memang lebih baik di rumah saja bila tak benar-benar perlu pergi keluar.

Tapi bukan berarti ibu hamil tidak melakukan apapun, bahkan berkurangnya aktivitas bergerak.

Dia menjelaskan, beberapa wanita masih berpikir bahwa selama kehamilan tidak boleh terlalu bergerak aktif.

Namun, hal itu salah. Pasalnya, selama masa kehamilan, penting untuk terus aktif bergerak agar ibu hamil terbiasa bergerak meski adanya janin di perut.

"Wanita yang sedang hamil bila kekurangan aktivitas dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan berat badan berlebih, karena lemak," ujar Riska Amelia secara virtual, beberapa waktu yang lalu.

Riska memaparkan, Hal yang tidak boleh ditoleransi itu tetap melakukan aktivitas fisik, agar badan nggak kaku dan juga periksa kehamilan bila sudah waktunya.

Baca Juga: Nah Ini Nih… Catat! Penderita Diabetes Bisa Lakukan Ini Agar Mengonsumsi Mi Jadi Lebih Aman

Maka, disarankan untuk ibu hamil di masa pandemi, minimal memiliki aktivitas berjalan sehari cukup 10 menit.

"Aktivitas apa pun akan lebih bermakna selama kehamilan, tapi sekurang-kurangnya adalah 10 menit," tutup Riska. (*)