Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penantian Demokrat Kubu AHY Lihat Kemenkumham Gugurkan KLB Abal-Abal

        Penantian Demokrat Kubu AHY Lihat Kemenkumham Gugurkan KLB Abal-Abal Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengurus Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) telah menggelar konferensi pers perihal isu terkini pasca KLB. Konpers dilaksanakan di sekitar proyek Wisma Atlet Hambalang, Bogor, siang tadi.

        Dalam konpers itu, Ketua Dewan Kehormatan PD versi KLB atau kubu Moeldoko, Max Sopacua, menyampaikan, dipilihnya Wisma Atlet Hambalang karena di situ awal mula sejarah runtuhnya elektabilitas PD dimulai.

        Baca Juga: Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Kubu AHY: Mereka Frustasi

        Menanggapi konpers yang dilakukan kubu Moeldoko, Kepala Badan Komunikasi Strategis PD kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra, menganggap, konpers tersebut dilakukan untuk menutupi rasa malu karena frustasi setelah laporan mereka ditolak kepolisian.

        Herzaky mengaku pihaknya menunggu sikap resmi dan keputusan Kemenkumham terhadap dokumen dan berkas KLB yang diserahkan kubu Moeldoko.

        "Menunggu sikap Kemenkumham untuk menggugurkan permohonan gerombolan KLB Abal-abal karena tidak memenuhi persyaratan hukum yang diatur dalam Permen Kumham dan bertentangan dengan konstitusi Partai," kata Herzaky, Kamis (25/3/2021).

        Lebih lanjut Herzaky mengaku, pihaknya akan terus mengawal gugatan perbuatan melawan hukum yang dilayangkan pihaknya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap Jhony Allen Marbun, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang disebutnya bertentangan dengan hukum.

        Maka itu, Herzaky menyatakan pihaknya mengajak semua pihak untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku 'Begal Politik'.

        "Mari kita selamatkan demokrasi dari para pelaku 'Begal Politik' yang terus menebar fitnah dan hoaks," tutur pria yang akrab disapa Zaky itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: