Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elite Kurang 'Jos', Politikus Golkar Sentil Menteri Nadiem di Kabinet Jokowi

        Elite Kurang 'Jos', Politikus Golkar Sentil Menteri Nadiem di Kabinet Jokowi Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga, tak bisa memungkiri bahwa istilah oligarki politik saat ini cukup populer dan menyasar kepada Pemerintahan Jokowi. Andi mengaku percaya bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) orang baik yang memiliki espektasi besar memperbaiki negeri ini, tapi dia berada di situasi oligarki yang juga dialami negara-negara lain.

        Dia menyebut, dulu namanya bukan oligarki, tapi mafia: orang-orang yang membajak vitamin-vitamin pemerintahan yang harusnya di-deliver ke masayarakat, tetapi dibajak oleh para elite pemilik modal.

        Baca Juga: Pertemuan Rutin Jokowi-Megawati Bahas Reshuffle? Sekjen PDIP Bongkar...

        "Nah, ini dalam pandangan publik, para pengamat, dan saya juga melihat ini tidak terselesaikan dengan baik," ungkapnya dalam diskusi Polemik MNC secara virtual, Sabtu (10/4/2021).

        Andi pun mengaku yakin Presiden Jokowi tahu soal oligarki politik yang ada di pemerintahannya. Namun, dia hanya ingin Jokowi bisa mengurangi hal tersebut agar pemerintahan berjalan lebih efektif.

        "Kita percaya Pak Jokowi baik, kita percaya niatnya baik. Yang kita ingin lihat action-nya. Apakah mampu atau tidak dibantu oleh kekuatan-kekuatan politik yang mayoritas di parlemen," ujarnya.

        Andi kemudian tak ingin menggeneralisasi kondisi itu dengan penempatan elite-elite partai yang ada di kabinet. Hanya saja, dia melihat banyak elite di kabinet yang kurang kapabel dan memiliki kapasitas di bidangnya.

        "Misalnya, saya sebut Menteri Pendidikan. Nadiem itu orang cerdas, dia pendiri Go Jek, anak yang kreatif, tapi dia enggak tepat dimasukan ke situ karena teknologi itu adalah tools pendidikan. Namun, kalau bagaimana sistem pendidikan ini dibangun melalui teknologi yang canggih seperti yang dikuasai Nadiem maka dia orang tepat, tapi yang ada hari ini kita juga belum lihat itu," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: