Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bu Risma, Bu Khofifah, Punten! Bu Iriana Istrinya Pak Jokowi, Paling Kuat Jadi Calon Presiden

        Bu Risma, Bu Khofifah, Punten! Bu Iriana Istrinya Pak Jokowi, Paling Kuat Jadi Calon Presiden Kredit Foto: BPMI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil survei yang dilakukan Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) yang digelar pada 26 Maret sampai 8 April 2021, menempatkan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi menjadi kandidat terkuat yang dipilih masyarakat untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

        Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat Paneah, mengatakan jika sosok Iriana Jokowi menjadi pilihan saat responden disuguhkan simulasi tokoh wanita nasional. Baca Juga: Parpol Siap Usung, Anies Baswedan Maju Pilpres

        Dalam sursei tersebut, nama Iriana Jokowi menjadi pilihan responden dengan tingkat keterpilihan 17,7 persen, jika Pilpres digelar hari ini.

        “Iriana menempati urutan kedua setelah Puan Maharani dengan 20,8 persen,” katanya, Rabu (14/4/2021) kemarin.Baca Juga: Tak Diusung PDIP di Pilpres 2024, Ganjar Bisa Saja Dipinang Partai Lain, Partai Apa Ya?...

        Baca Juga: Anies Bakal Dipinang 2 Partai Gede, Tapi Jangan Seneng Dulu Mas, Pilpres Masih Jauh

        Baca Juga: Laporan Intelijen: Rusia Coba Usik Pilpres AS, kalau China...

        Sementara itu, sosok Sri Mulyani dengan 15,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,6 persen. Kemudian, diikuti oleh Tri Rismaharini 11,8 persen, dan Grace Natalie 5,2 persen.

        Selain itu, untuk responden yang tidak memilih ada 14,1 persen.

        Dalam survei LPMM kali ini, responden yang menginginkan calon presiden seorang wanita lebih banyak dibanding yang menginginkan sosok laki-laki.

        Dari sisi gender, 46,9 persen responden menginginkan sosok presiden untuk 2024 adalah berjenis kelamin wanita.

        “Sebanyak 38,7 persen menginginkan laki laki, dan 14,4 persen tidak mempermasalahkan wanita atau laki laki,” tukasnya.

        Sekedar informasi, survei LPMM digelar dengan memilih sampel secara acak kepada WNI berusia 17 tahun ke atas yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

        Kemudian, jumlah sampel yang diambil sebanyak 2.000 responden yang mewakili pemilih nasional. Margin of error survei kurang lebih 2.19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: