Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibantu KPK dan BPN, PLN Amankan 457 Persil Tanah di Lampung

        Dibantu KPK dan BPN, PLN Amankan 457 Persil Tanah di Lampung Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN melakukan kolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam pengamanan 457 sertifikat tanah di Provinsi Lampung sepanjang 2021.

        Tercatat, sinergitas ini telah berkontribusi dalam pengamanan aset hingga 1.218 sertifikat di Lampung sejak tahun 2020.

        Baca Juga: Dapat Nilai Jeblok 'E' dari ICW, KPK Gak Terima

        Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku bersyukur dan mengapresiasi atas dukungan dari KPK, ATR/BPN dan Pemerintah Daerah dalam program perbaikan tata kelola aset PLN sehingga dapat berjalan dengan baik sampai saat ini.

        “Pada tahun 2021 ini, PLN menargetkan 27 ribu persil dapat tersertifikasi untuk mencapai target persentase sebanyak 70 persen. Langkah ini untuk mencapai hasil akhir sertifikasi aset sebanyak 100 persen yang ditargetkan selesai pada tahun 2023,” kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).

        Menurutnya, PLN memiliki 93 ribu persil aset tanah dengan nilai tidak kurang dari 160 triliun rupiah. Dengan dukungan dari Kementerian ATR/BPN dan KPK, sebanyak 20 ribu persil aset PLN berhasil disertifikasi pada tahun 2020 lalu. Sehingga jumlah tersebut menambah jumlah aset yang telah disertifikasi menjadi sebanyak 48 ribu persil atau ekuivalen sebesar 45 persen.

        Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menjelaskan bahwa aspek pencegahan lebih utama daripada penindakan korupsi. Oleh karena itu, koordinasi, monitoring dan supervisi dari KPK kepada instasi seperti ini menjadi penting dilakukan.

        "Pengelolaan asset menjadi penting bagi KPK karena ini merupakan ruang sisi lahirnya perilaku koruptif, disamping itu juga upaya meningkatkan potensi penerimaan negara dan daerah dari pengelolaan aset yang baik,” kata Nawawi.

        Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Lampung, Yuniar Hikmat Ginanjar mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin telah cukup baik dan terlihat melalui penyerahan sebanyak 457 sertifikat aset PLN.

        "Insya Allah kami optimis dengan sinergi dan koordinasi yang kita bangun, semua aset PLN yang berbentuk tapak tower dapat kita selesaikan di akhir tahun 2021," kata Yuniar, Rabu (21/4/2021).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: