Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PBB Realistis di Reshuffle Kabinet, Sodorkan Nama Lain Ketimbang Yusril Ihza Mahendra

        PBB Realistis di Reshuffle Kabinet, Sodorkan Nama Lain Ketimbang Yusril Ihza Mahendra Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua bidang Politik Hukum dan Advokasi DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Firmansyah menyatakan, sudah saatnya kader partainya mendapatkan posisi dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, PBB adalah satu-satunya partai pemerintah yang belum mengisi jabatan di pemerintahan.

        "Kami sudah (dan) telah mempersiapkan kader terbaik PBB, Afriansyah Noor yang saat ini Sekjen Partai Bulan Bintang untuk mengisi posisi wamen," katanya saat dihubungi menanggapi rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi, Kamis (22/4/2021).

        Baca Juga: Pak Jokowi, Buruan Dong Kalau Mau Ganti Menteri, Mau Ahok Atau Pak Yusril?

        Menurut Firmansyah, pihaknya sangat menyadari bahwa PBB belum memiliki kursi di parlemen yang menjadi tolok ukur parpol koalisi pemerintah untuk mendapatkan kursi menteri.

        Di sisi lain, kata Firmansyah, secara pribadi dirinya melihat, peluang Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang digadang-gadang masuk dalam kabinet mengisi posisi jabatan menteri juga sangat kecil.

        "Jadi kami lebih berpikiran realistis dengan menyodorkan nama Sekjen PBB untuk mengisi jabatan wamen. Kami yakin Pak Jokowi sangat memahami dan ingat posisi serta perjuangan kami PBB dari pemilu hingga kini mengawal pemerintahan beliau," katanya.a, Misbakhun: Orang-Orang Ini Menjalankan Misinya Siapa?

        "Kelihatannya Pak Jokowi belum selesai evaluasi. Mungkin calonnya juga belum ketemu juga yang pasti. Jadi karena hilalnya belum kelihatan jadinya mundur-mundur terus," tuturnya.

        "Tentunya yang dievaluasi capaian kerja, kegaduhan, kontroversi dan satu lagi yang penting adalah 2024. Kalau misalnya ada menteri yang mau mencalonkan diri jadi presiden tapi presidennya ga dukung itu besok di-reshuffle juga," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: