Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Maaf Ya! Kabinet Indonesia Maju Nggak Terlalu Butuh Zulkifli Cs Kok, Alasannya Simpel..

        Maaf Ya! Kabinet Indonesia Maju Nggak Terlalu Butuh Zulkifli Cs Kok, Alasannya Simpel.. Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, merespons isu Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk dalam bursa calon Menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II. Ia menilai jika kehadiran PAN sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

        Sebab, tanpa kehadiran Partai pimpinan Zulkifli Hasan, koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap kuat.  Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Pak Jokowi, PDIP Usulkan Waktu yang Tepat: Biar Hati Tak Tergores

        “Tetapi presiden hari ini juga tidak terlalu penting sebenarnya untuk mengambil PAN, karena memang jumlah di parlemen sudah cukup kuat,” ucapnya, dalam diskusi di DPR bertajuk “Membaca Peta Parlemen Pascareshuffle Kabinet Jilid II” di kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (22/4).

        Namun demikian, ia juga melihat bisa jadi ditariknya PAN untuk kepentingan hal lain.  “Tapi mungkin ada niat-niat lain untuk membangun bangsa ini butuh, membangun apa gitu,” ucapnya. Baca Juga: Terungkap Kabar Terbaru Kabinet Indonesia Maju: Yang Tahu Cuma Presiden Jokowi dan...

        Namun, ia juga mengaku bingung dengan posisi PAN selama ini. “Apakah PAN posisinya yang saya menzonasinya nggak tahu itu apa Partai oposisi atau koalisi,”

        “Kalau mau dibilang koalisi tapi nggak ada menterinya, ini paling menurut saya ya sudah wajar juga kalau memang sudah mengatakan PAN sudah menjadi bagian dari the ruling party,” pungkas Pangi.

        Diketahui sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno merespon dengan positif soal ada kader PAN yang disebut-sebut jadi calon menteri. Baca Juga: Kabinet Indonesia Maju, Orang Muhammadiyah Didukung Prajaniti Hindu Jadi Menteri...

        “Kita sambut dengan positif,” ujar Eddy, Wartawan di Jakarta, Kamis (15/4/2021)

        “Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang positif,” terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: