Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenag Singgung Sidang Isbat 11 Mei, BMKG: Hilal 1 Syawal Tidak Akan Teramati

        Kemenag Singgung Sidang Isbat 11 Mei, BMKG: Hilal 1 Syawal Tidak Akan Teramati Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, potensi terlihatnya hilal tidak akan teramati pada 11 Mei 2021. Hilal merupakan penanda masuknya awal bulan Syawal.

        "Berdasarkan data Hilal awal Syawal 1442 H di atas, dikarenakan posisi hilal minus (-), maka hilal tidak akan teramati pada tanggal 11 Mei 2021," katanya dalam keterangannya di laman resmi BMKG, Sabtu (8/5/2021).

        Baca Juga: Tanggal 1 Ramadan Jatuh pada 13 April 2021, Kemenag Umumkan Hilal Terlihat di Seluruh Indonesia

        Meski demikian, kata dia, pada12 Mei 2021 berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor Hilal terlihat oleh BMKG serta jika cuaca cerah (terutama di ufuk Barat), potensi sedang - besar hilal terlihat (teramati).

        "Masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1442 H pada hari Selasa, 11 Mei 2021 dan Rabu 12 Mei 2021 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman http://www.bmkg.go.id/hilal," ujarnya.

        Namun demikian, pihaknya mengimbau untuk mengawali bulan Syawal 1442 H, sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 11 Mei 2021 malam, setelah sidang isbat.

        Dalam keterangannya itu, ia juga menyampaikan data hilal Awal Syawal 1442 H (2021 M) yang dipantau di 29 titik.

        Menurut BMKG, Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Syawal 1442 H terjadi pada Rabu, 12 Mei 2021 M, pukul 01.59.47 WIB atau 02.59.47 WITA atau 03.59.47 WIT, sehingga dapat disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi (ijtimak) terjadi sebelum Matahari Terbenam, yaitu paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37.16 WIT dan paling akhir pukul 18.46.31 WIB di Sabang, (Aceh).

        Dalam penentuan awal bulan Syawal 1442 H, kata dia, BMKG akan melaksanakan Rukyatul Hilal selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 11 dan 12 Mei 2021 di 29 lokasi di Indonesia sebagai berikut:

        1. Danau Sentani, Kab. Jayapura, Prov. Papua oleh Tim BBMKG Wil V Jayapura.

        2. Gedung Bupati Sarmi, Prov. Papua oleh Tim BMKG Stageof Jayapura.

        3. RoofTop lt.8 Hotel Kyriad, Sorong, Prov. Papua Barat oleh Tim BMKG Stageof Sorong, dan Tim Kemenag Kota Sorong.

        4. Tugu Christina, Ambon Prov. Maluku oleh Tim BMKG Stageof Ambon.

        5. Tower Observatori Hilal BMKG Ave Taduma, Kota Ternate, Prov. Maluku Utara oleh Tim BMKG Stageof Ternate dan Tim Hisab Rukyat Kota Ternate.

        6. Pantai Wolulu, Tanggetada Kab. Kolaka, Prov. Sulawesi Tenggara oleh Tim BMKG Stageof Kendari, Tim Kemenag Sultra dan Tim IAIN Kendari.

        7. GTC Makassar, Prov Sulawesi Selatan oleh Tim BMKG Stageof Gowa, Tim BBMKG Wilayah IV dan Tim Kemenag SulSel.

        8. Gedung Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo oleh Tim BMKG Stageof Gorontalo dan Tim Kemenag Prov. Gorontalo.

        9. Gedung Observasi Hisab Rukyat Kemenag Sulteng, Desa Marana Kec. Sindue Kab. Donggala, Prov. Sulawesi Tengah oleh Tim BMKG Stageof Palu dan Tim Kemenag Prov. Sulteng.

        10. RoofTop Mega Trade Center, Kec. Wenang, Manado, Prov. Sulawesi Utara Tim BMKG Stageof Manado dan Tim Kemenag Prov. Sulawesi Utara.

        11. Tower Masjid Balikpapan Islamic Center, Jl. Belibis Gunung Bahagia Balikpapan Prov. Kalimantan Timur oelh Tim BMKG Stageof Balikpapan dan Kemenag Balikpapan .

        12. Dermaga Kokar, Alor Timur Laut, NTT oleh Tim BMKG Stageof Alor.

        13. Balkon Hotel Aston Kupang, Kec. Kelapa Lima Kota Kupang, Prov. NTT oleh Tim BMKG Stageof Kupang & Kanwil Kemenag Prov. NTT.

        14. Bukit Persaudaraan Mauliru, Kambera Kab. Sumba Timur, Prov. NTT oleh Tim Stageof BMKG Sumba Timur dan Kantor Kemenag Sumba Timur.

        15. Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Prov. NTB oleh Tim BMKG Stageof Mataram dan Kanwil Kemenag NTB.

        16. Pantai Patra Jasa, Kuta, Kab. Badung, Prov. Bali oleh Tim BBMKG Wil III Bali dan Kemenag Prov. Bali.

        17. RoofTop Kantor BBMKG Wil III Kab. Badung, Prov. Bali oleh Tim BBMKG Wil III Bali dan Tim BMKG Stageof Denpasar.

        18. Teluk Putri, Pantai Ngliyep, Kab. Malang, Jawa Timur oleh Tim BMKG Stageof Malang dan Tim Kemenag Kab. Malang.

        19. Gedung Heha Sky View Gunung Kidul Yogyakarta oleh Tim BMKG Stageof Sleman Yogyakarta.

        20. Lapangan Desa Kebutuh Duwur Banjarnegara, Prov. Jawa Tengah oleh Tim BMKG Stageof Banjarnegara dan Kemenag. Kab. Banjarnegara.

        21. Pantai Gebang, Cirebon, Prov. Jawa Barat oleh Tim Pusdiklat BMKG.

        22. Tower SMA Astha Hanas Subang, Prov Jawa Barat oleh Tim BMKG Stageof Bandung dan Tim BHRD Prov. Jawa Barat.

        23. Pantai Anyer, Kab. Serang Prov.Banten oleh Tim BMKG Stageof Tangerang dan Tim Kemenag Prov. Banten.

        24. Pantai Tanjung Pasir, Kab. Tangerang, Prov. Banten oleh Tim PSGT BMKG dan Tim BBMKG Wil II Tangerang Selatan.

        25. Mess Pemda Bengkulu, Prov.Bengkulu oleh Tim BMKG Stageof Kepahiang dan Tim Hilal Kemenag Prov. Bengkulu.

        26. Gedung Kebudayaan, Padang Prov Sumatera Barat oleh Tim BMKG Stageof Padang Panjang dan Tim Kemenag Prov. Sumatera Barat

        27. Kantor Stageof Deli Serdang, Kec. Pancurbatu, Kab. Deli Serdang Prov Sumatera Utara oleh Tim BMKG Stageof Deli Serdang.

        28. RoofTop Kantor BBMKG Wilayah I Medan, Prov. Sumatera Utara oleh Tim BBMKG Wil I Medan.

        29. Pusat Observatorium Pengamatan Hilal Kemenag di Lhoknga Kabupaten Aceh Besar oleh Tim BMKG Stageof Aceh Besar dan Tim Hilal Kemenag Prov. Aceh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: