Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Palestina Teriak Minta Pertolongan ke PBB atas Kebejatan Israel

        Presiden Palestina Teriak Minta Pertolongan ke PBB atas Kebejatan Israel Kredit Foto: Reuters/AmmarAwad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat demi melindungi rakyat Palestina menyusul kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem.

        Presiden Abbas mengatakan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas insiden baru-baru ini di Yerusalem, serta segala dampak yang timbul dari eskalasi yang sedang berlangsung. Dia menggarisbawahi bahwa "kebrutalan dan terorisme" para pemukim Israel di Yerusalem Timur hanya akan membuat warga Palestina semakin terikat pada hak nasional mereka.

        Baca Juga: Tak Gentar Melawan Israel, Indonesia Lantang Sebut Berdiri di Belakang Palestina

        Sejauh ini, 178 warga Palestina terluka dalam serangan Israel di Masjid Al-Aqsa oleh pasukan Israel, yang menahan puluhan warga.

        Baca Juga: Parpol Paling Berkuasa di Turki Bicara Soal Aneksasi Israel di Palestina

        ementara itu, bentrokan juga terjadi antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel yang mencoba memasuki Al-Aqsa melalui Bab Al-Silsila, salah satu pintu gerbang masjid. Masjid Al-Aqsa adalah situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

        Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Negara penjajah itu mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dengan sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: