Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Dana Segar Rp33,7 Miliar, Ini Rencana Ekspansi Lucy in The Sky

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Lima Dua Lima Tiga Tbk pemilik dan pengelola Lucy in The Sky telah resmi melantai di bursa saham pada 5 Mei 2021 lalu.

        Melalui Initial Public Offering (IPO), perseroan berhasil menghimpun dana publik sebesar Rp33,7 miliar atau senilai 337.500.000 lembar saham. Setelah mendapatkan dana tersebut, perseroan telah melanjutkan rencana ekspansi untuk pengembangan bisnis.

        Ratna Sari, Corporate Secretary Lucy in The Sky mengungkapkan pengembangan perusahaan sudah berjalan sebelum mendapatkan dana dari publik.

        Menurutnya tencana melakukan ekspansi bisnis sebenarnya sudah berjalan sejak satu bulan sebelum perusahaan melantai di bursa saham.

        Selain itu, rencana pembukaan gerai di Senayan Park sudah masuk tahap finalisasi kontrak, dan gerai ditargetkan akan dibuka pada bulan September 2021.

        "Kami pastikan seluruh rencana dapat terealisasi sesuai target perusahaan. Kami juga yakin sektor F&B (Food & Beverage) akan terus tumbuh seiring pertumbuhan perkonomian Indonesia di tahun 2021," ungkap Ratna, dalam siaran media, Jumat (14/5/2821). 

        Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 berada pada kisaran 4,1, persen hingga 5,1 persen. Menurut Bank Indonesia, perekonomian Indonesia saat ini berada dalam tren perbaikan.

        Tren perbaikan perekonomian Indonesia tentunya akan berdampak positif bagi para pelaku usaha di berbagai sektor, tak terkecuali sektor F&B.

        "Untuk itu, rencana pengembangan ekspansi bisnis perusahaan tetap mengadopsi konsep yang sudah dimiliki sebelumnya dengan ditambahkan perubahan dalam peningkatan protokol kesehatan," ujar Ratna.

        Industri F&B diprediksi akan mengalami pertumbuhan positif di tahun 2021. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memproyeksi industri F&B dapat tumbuh 5 persen  hingga 7 persen di tahun 2021. 

        Dengan hadirnya vaksin diharapkan dapat memberikan angin segar bagi para pelaku usaha di sektor F&B untuk pulih dan mengembangkan perusahaannya.

        Begitupun Lucy in The Sky, sebagai pionir outdoor restoran di Indonesia memiliki berbagai rencana pengembangan perusahaan yang matang untuk menjawab tantangan di industri F&B, dan entertainment di Indonesia. 

        "Kami meyakini, industri F&B tidak hanya pulih, namun mampu tumbuh pesat dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia," tutup Ratna.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: