Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        H+1 Libur Lebaran, Kebun Margasatwa Ragunan Sepi Pengunjung

        H+1 Libur Lebaran, Kebun Margasatwa Ragunan Sepi Pengunjung Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Libur lebaran pada tahun ini di Kebun Margasatwa Ragunan terlihat lebih sepi dari lebaran pada sebelum pandemi. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat pengunjung di Kebun Margasatwa Ragunan hanya berkumpul pada beberapa titik.

        Salah satunya di kandang Jerapah yang dapat ditemui dari pintu masuk Kebun Margasatwa Ragunan arah Barat. Pengunjung terlihat memadati kandang jerapah namun, terlihat hampir seluruh pengunjung menjaga jarak dan mengenakan masker.  Baca Juga: Catat! Tempat Wisata Ragunan Tutup Lebaran Hari Pertama, Ancol Khusus KTP DKI Jakarta

        Di titik-titik lainnya, hanya sedikit pengunjung yang terlihat. Kebun Margasatwa Ragunan sendiri sudah memberlakukan syarat pengunjung yang boleh masuk hanya yang ber-KTP DKI Jakarta.

        Terlihat dari pintu barat, beberapa pengunjung terpaksa putar balik lantaran bukan ber-KTP DKI. Baca Juga: Telkom Gandeng Anak Usaha Garuda Pasarkan Platform Digital Pariwisata

        Humas Kebun Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan bahwa hari ini merupakan hari pertama Kebun Margasatwa Ragunan buka pada libur lebaran setelah hari H libur lebaran Kebun Margasatwa Ragunan tutup.

        Jam operasional sendiri hanya dibuka hingga pukul 14.00 WIB. Lewat jam tersebut, pengunjung yang masih berada di luar area Kebun Margasatwa Ragunan dilarang masuk, dan pengunjung yang berada di dalam diminta untuk bersiap meninggalkan Kebun Margasatwa Ragunan.

        Pengunjung hari ini tercatat hingga pukul 14.00 mencapai belasan ribu.

        "17.485 (jumlahnya), dengan kapasitas selama pandemi 30 ribu. Dipastikan semua KTP DKI. Untuk pengunjung diharapkan mendaftar secara online terlebih dahulu melalui link yang sudah kami sebar di media sosial kami," ujar Bambang ditemui di Kebun Margasatwa Ragunan, Jumat (14/5/2021).

        Kapasitas sendiri jauh dibandingkan sebelum pandemi. Jumlah pengunjung pada saat lebaran sendiri juga berbanding jauh dengan jumlah pengunjung pada libur lebaran sebelum pandemi.

        "Kapasitas normal pengunjung di lebaran bisa sampai 100 ribu, bahkan pernah sampai 200 ribu di 2015," lanjutnya.

        Bambang menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan pegawainya untuk memantau pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan selama berada di Kebun Margasatwa Ragunan. Pihaknya juga mendapat bantuan dari berbagai pihak.

        "Petugas kami turunkan semua, karyawan kita ada sekitar 700 orang. Kita dapat bantuan tenaga dari pamdal (pengamanan dalam) dinas kehutanan 40 orang, terus dari unsur polisi, dishub, kemudian pol PP, kodim, ini turut membantu dalam proses pelayanan terutama dalam pemantauan protokol kesehatan," ujarnya.

        Bambang mengaku pada hari pertama Kebun Margasatwa Ragunan di libur lebaran ini, belum ada temuan pengunjung yang memiliki suhu badan tinggi, yang biasanya dicurigai sebagai salah satu tanda Covid-19.

        "Tidak ada. Kalaupun ada biasanya karena naik motor panas ya, suhunya tinggi, kita suruh istirahat dulu. Kemudian kalau dicek lagi turun, berarti karena cuaca. Untuk hari ini tidak ada laporannya," lanjutnya.

        Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penting untuk menjaga protokol kesehatan. Ia mencontohkan kasus di India yang melonjak pada bulan Maret 2021.

        Menurut penjelasannya, hanya berselang sejak Maret hingga Mei, tingkat positif kasus Covid-19 di India meningkat drastis.

        "Ini menunjukkan tidak butuh waktu lama untuk menaikkan kasus positif Covid-19 dengan mengabaikan protokol kesehatan," ujar Wiku pada Selasa (11/5/2021).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: