Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Ripple?

        Apa Itu Ripple? Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dari luar, dunia investasi cryptocurrency tampaknya hanya sebatas pada Bitcoin saja. Sebagai cryptocurrency yang paling terkenal, Bitcoin adalah pemimpin dalam kapitalisasi pasar dan daya tarik keseluruhan dengan investor crypto.

        Akan tetapi, ada beberapa opsi lain bagi mereka yang tertarik untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan bereksperimen dengan koin yang menawarkan pandangan berbeda tentang konsep mata uang digital. XRP Ripple adalah salah satunya. Pada Maret 2021, cryptocurrency ini berada di peringkat keempat, di belakang Bitcoin, Etherum, dan koin Binance, dalam hal total kapitalisasi pasar.

        Baca Juga: DisCas Didukung Penggemar Cryptocurrency Se-Dunia

        Ripple adalah jaringan transfer uang yang dirancang untuk melayani kebutuhan industri jasa keuangan. XRP, cryptocurrency yang disesuaikan untuk bekerja di jaringan Ripple, secara konsisten terdaftar di antara lima cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

        Terlepas dari ambisinya, Ripple saat ini terikat dalam masalah hukum dengan Securities and Exchange Commission (SEC), meskipun itu hampir tidak mencegah XRP untuk melonjak nilainya sama dengan mata uang crypto lainnya.

        Ripple, Sebuah Sistem Pembayaran Modern

        Ripple adalah sistem penyelesaian pembayaran dan jaringan pertukaran mata uang yang dapat memproses transaksi di seluruh dunia. Idealnya, Ripple berfungsi sebagai agen tepercaya di antara kedua pihak dalam sebuah transaksi karena jaringan ini dapat dengan cepat mengonfirmasi bahwa pertukaran berjalan dengan benar. Ripple dapat memfasilitasi pertukaran di berbagai mata uang fiat atau cryptocurrency seperti Bitcoin, dan bahkan komoditas lainnya seperti emas.

        Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum, Ripple tidak mengacu pada jaringan blockchain dengan aset cryptocurrency asli. Faktanya, Ripple memiliki sejarah yang membingkai ulang bagaimana XRP cocok dengan model bisnisnya. Pertama, Ripple merangkulnya sebagai "bahan bakar" yang menggerakkan teknologi pembayaran lintas batas, kemudian mengesampingkannya karena ingin berfokus pada xCurrent, xRapid, dan xVia yang masih jaringan pembayaran lain untuk pembayaran internasional yang lebih murah dan lebih cepat.

        Pada akhir tahun 2019, xCurrent, xRapid, dan xVia diubah namanya menjadi RippleNet, jaringan pembayaran yang berfokus pada transfer lintas batas dengan cepat antar lembaga keuangan. Selain RippleNet, Ripple juga mengawasi XRP Ledger, jaringan mirip blockchain yang memfasilitasi pembayaran dalam XRP, mata uang digital yang dikeluarkan oleh Ripple.

        Seperti cryptocurrency lainnya, XRP dapat dikirim ke dan dari dompet digital terlepas dari perbatasan internasional. Ketika diluncurkan pada tahun 2012, Ripple memasarkan XRP sebagai alternatif yang lebih cepat dan lebih murah dari Bitcoin karena transaksi ini bisa diselesaikan dalam hitungan detik. Jaringan XRP dapat mencapai kecepatan ini karena infrastrukturnya terpusat dan tidak menggunakan sistem seperti algoritme konsensus yang digunakan oleh Bitcoin untuk memproses transaksi.

        Keuntungan dari Ripple

        1. Penyelesaian dengan waktu yang cepat

        Konfirmasi transaksi sangat cepat. Biasanya hanya diperlukan waktu empat hingga lima detik, dibandingkan dengan bank yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan transfer atau membutuhkan waktu berjam-jam yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi Bitcoin agar dapat diverifikasi.

        2. Biaya yang sangat rendah

        Biaya untuk menyelesaikan transaksi di jaringan Ripple hanya 0,0001 XRP dan ini membutuhkan nominal yang kecil jika dibandingkan dengan tarif mata uang kripto lainnya saat ini.

        3. Jaringan pertukaran serbaguna

        Jaringan Ripple tidak hanya memproses transaksi menggunakan XRP, tetapi juga dapat digunakan untuk mata uang fiat, cryptocurrency, dan komoditas lainnya.

        4. Digunakan oleh lembaga keuangan besar

        Perusahaan besar juga dapat menggunakan Ripple sebagai platform transaksi. Santandar, Axis Bank, dan Yes Bank adalah beberapa yang menggunakan jaringan ini, menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki adopsi pasar institusional yang lebih besar daripada kebanyakan cryptocurrency.

        Apakah Anda Bisa Menggunakan Ripple dan XRP?

        Anda dapat menggunakan XRP seperti mata uang digital lainnya, baik untuk kepentingan transaksi atau sebagai investasi yang potensial. Anda juga dapat menggunakan jaringan Ripple untuk memproses jenis transaksi lain, seperti menukar mata uang.

        Misalnya, jika Anda ingin menukar USD dengan Rupiah, Anda dapat menukar USD Anda terlebih dahulu dengan XRP di jaringan Ripple, lalu menggunakannya untuk membeli Rupiah, daripada menangani pertukaran mata uang secara langsung melalui bank atau melalui jasa penukaran uang. Ini bisa menjadi pendekatan yang jauh lebih cepat dan lebih murah dibandingkan membayar dengan biaya tinggi yang mungkin dikenakan oleh pihak bank dan organisasi pengiriman uang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: